Desa di Kabupaten TTS Tak Masuk Dalam 30 Desa Wisata Tematik di NTT
Desa-desa di Kabupaten TTS tidak masuk dalam kelompok 30 Desa Wisata Tematik yang ditetapkan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Hal
Desa di TTS Tak Masuk Dalam 30 Desa Wisata Tematik di NTT
Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - Desa-desa di Kabupaten TTS tidak masuk dalam kelompok 30 Desa Wisata Tematik yang ditetapkan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten TTS, Robi Selan kepada POS-KUPANG.COM, Senin 14 Juni 2021. Dikatakannya, tidak masuknya desa-desa di kabupaten TTS dalam K
kelompok desa tematik karena masih ada persyaratan yang belum dilengkapi.
" Untuk kita di TTS, tidak ada desa yang masuk masuk kelompok wisata tematik," ungkap Robi kepada POS-KUPANG.COM, Senin 14 Juni 2021 di ruang kerjanya.
Kedepan lanjut Robi, pihaknya akan mempersiapkan Desa Fatumnasi sebagai Desa Wisata Tematik guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten TTS.
" Kedepan kita siapkan Desa Fatumnasi sebagai Desa Wisata Tematik," ujarnya.
Disinggung terkait Desa Boti, Robi mengaku, selama ini Desa Boti (Boti Dalam) selalu menolak intervensi dari pemerintah guna penataan kampung adat Boti.
Baca juga: Gagal Jantung, Pemain Timnas Denmark Henti Napas di Lapangan Saat Bentrok Finlandia,Ini Kata Dokter
" Desa Boti ini memang dari segi potensi wisata budaya sangat bagus, tapi mereka menolak intervensi dari pemerintah. Kita mau kasih televisi saja mereka tolak," jelasnya.
Melianus Bana, Wakil Ketua Komisi II DPRD TTS mendorong pemerintah Kabupaten TTS melalui Dinas Pariwisata melakukan penataan obyek wisata guna meningkatkan kunjungan ke Kabupaten TTS. Dinas Pariwisata disebutnya perlu meningkatkan promosi dan juga menggelar event guna menarik minat wisatawan datang ke kabupaten TTS.
" Potensi wisata di kabupaten TTS ini sangat banyak, namun belum ditata, dipromosikan dan dikemas dengan baik. Dinas Pariwisata perlu mempromosikan dan membuat event untuk menarik Kunjungan wisatawan," terangnya. (din)
