Resmikan Air Bersih di Elar, Bupati Agas: Perempuan & Anak Paling Terdampak
Resmikan Air Bersih di Elar, Bupati Agas: Perempuan & Anak Paling Terdampak Jika Tidak Ada Air Bersih
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Resmikan Air Bersih di Elar, Bupati Agas: Perempuan & Anak Paling Terdampak Jika Tidak Ada Air Bersih
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, SH.,M.Hum, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Elar, Kamis 10 Juni 2021.
Dalam Kunker itu, Bupati Agas melakasanakan dua agenda sekaligus yakni Sosialisasi Pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak dan Peresmian Air Minum Bersih.
Berdasarkan rilis yang diberikan Kabag Prokopim Setda Manggarai Timur, Jefrin Haryanto, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu, 13 Juni 2021, dalam sambutannya, Bupati Agas, mengingatkan keterikatan antara air dengan perempuan dan anak sangat erat. Perempuan dan anak adalah kelompok yang paling terdampak jika kita ketiadaan air minum bersih.
Baca juga: Alfamart JSM Minggu 13 Juni 2021 Daia 850g Rp15.500 Downy 1L Turun Harga Dari Rp39.900 Jadi Rp29.900
Baca juga: Ridwan Kamil Dukung Bangun Patung Bung Karno di Puncak Bukit Mega Ende
"Air dan perempuan/anak itu adalah padanan yang sangat erat. Perempuan dan anak adalah kelompok yang paling terdampak jika kita kesulitan air, karena perempuan akan selalu terhubung dengan kebutuhan dasar tersebut,"ungkap Bupati Agas.
"Mulai kebutuhan konsumsi di rumah, aktivitas mencuci, sampai untuk kebutuhan WC. Jika kita kesulitan air, maka ibulah yang paling dipusingkan. Jadi, paradigma pembangunannya harus mulai dari dapur,"tambah Bupati Agas.
Bupati Agas menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sudah sejak tiga tahun terakhir mengubah orientasi pembangunan sarana air minum bersihnya dari konsep satu desa satu bak ke pemasangan sambungan rumah.
Baca juga: Promo Hypermart Minggu 13 Juni 2021 Buah-buahan Murah Apel, Kiwi, Pisang Cavendish, Nanas Pear
Baca juga: TRIBUN WIKKI: Beriwisata di Agrowisata Lembah Colol Seperti Bangsawan Nikmati Kopi di Kebun Kopi
Kepala dinas PUPR Manggarai Timur, Yos Marto, menjelaskan, pelayanan air bersih pada masyarakat di Kecamatan Elar dilakukan dengan sistem sambungan rumah (SR) dengan sumber mata air Wae Butang Rana di Desa Rana Gapang.
Pemerintah kabupaten Manggarai Timur, lanjut Marto, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2019 untuk pembangunan air minum bersih Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Elar dengan perencanaan swakelola dan kontraktor pelaksana CV Dian Jaya. Pagu anggaran sebesar Rp 1.480.000.000 dengan panjang jaringan 8.200 meter.
"Wilayah terlayani adalah desa Rana Gapang dengan total sasaran adalah 100 kepala keluarga,"jelas Marto.
Marto juga menjelaskan, pada tahun 2020, pemerintah daerah kembali mengalokasikan dana untuk pengembangan IKK Elar dengan konsultan perencana CV Bayu Pratama dan Kontraktor pelaksana CV Chavi Mitra, total pagu senilai Rp2.019.412.000. Instalasi itu untuk melayani Desa Rana Gapang dan sebagian Kelurahan Tiwu Kondo dengan Jumlah Sambungan Rumah 82 KK.
Marto menjelaskan, pemerintah juga merencanakan akan mengusulkan lagi di tahun 2022 untuk pembangunan lanjutan IKK Elar wilayah pelayanan adalah ibu kota kecamatan Elar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)