Breaking News

Awalnya Jokowi Dianggap Tak Pantas Jadi Capres Oleh Sosok Ini, Sempat Ditolak Tapi Dipinang Lagi

Isu mengenai retaknya hubungan antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani masih jadi bahan pergunjingan publik.

Editor: Frans Krowin
Warta Kota.com
Joko Widodo dan Ganjar Pranowo saat rapat kerja nasional PDI Perjuangan, Jumat 6 September 2013. Kini Jokowi menjabat Presiden RI dua periode. Sedangkan Ganjar Pranowo kini jadi Capres Terpopuler 2024 dari PDIP 

"Enggak mungkin," kata Taufiq seperti dikutip Kompas.com pada Selasa 26 Februari 2013.

Taufiq berharap agar Jokowi tidak ditarik dalam wacana capres atau cawapres di 2014. "Jangan, kasihan," ucapnya.

Jokowi kala itu mengakui dirinya ditolak Taufik Kiemas untuk jadi capres.

Padahal  saat itu  Jokowi dianggap layak untuk diusung menjadi salah satu calon pemimpin Indonesia mendatang.

Dalam sejumlah survei, elektabilitas Jokowi berada di urutan atas, lebih tinggi dari politisi senior seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie alias Ical, Megawati Soekarnoputri, Wiranto, hingga Jusuf Kalla.

Meskipun pada akhirnya PDIP secara resmi mencalonkan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

Hingga akhirnya terpilih jadi presiden Indonesia dua periode.

Nasib serupa kini dialami Ganjar Pranowo.

Hasil survei sejumlah lembaga survei menempatkan Ganjar pada posisi tiga besar capres 2024.

Namun nasib berkata lain.  Dia tak diundang acara besar PDIP di Semarang Jawa Tengah.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengatakan, dalam acara itu seluruh kepala daerah di Jawa Tengah diundang untuk mengikuti acara.

Namun demikian, khusus untuk Ganjar Pranowo dikecualikan. Alasannya, karena langkahnya dianggap berseberangan dalam perihal pencapresan dengan PDI-P.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter," katanya kepada wartawan usai acara pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu 22 Mei 2021 malam.

Bambang yang merupakan Ketua DPD PDI-P Jateng tersebut menilai langkah Ganjar yang terlalu berambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden itu tidak baik.

Pasalnya, hingga sekarang belum ada arahan dari partai untuk menentukan sikap dalam Pemilu 2024 mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved