Pembunuhan di TTS
Ayah dan Anak Pembunuh Oktovianus Babu Diburu Polisi di TTS, Melarikan diri Usai Menikam Korban
Kedua pelaku yang merupakan ayah dan anak diketahui langsung kabur usai menikam korban. "Kita masih memburu kedua pelaku yang merupakan ayah dan anak
Penulis: Dion Kota | Editor: John Taena
POS-KUPANG.COM, SOE - Imanuel Babu ( 50) bersama anaknya Yongki Babu (21), hingga saat ini masih diburu aparat Kepolisian Resort (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS) .
Ayah dan anak asal Desa Usapimnasi, Kecamatan Polen, TTS ini melarikan diri setelah keduanya melakukan aksi pembunuhan terhadap Oktovianus Babu (42) pada Rabu 9 Juni 2021.
Menggunakan sebilah pisau, Imanuel menghabisi nyawa Oktovianus Babu (42) yang masih kerabat pelaku sendiri.
Aksi pembunuh ini bermula ketika kedua pelaku mendatangi lokasi pengambilan sertu di Desa Usapimnasi.
Baca juga: Ester Olin Menangis Histeris Disamping Jenazah: Saya Minta Pelaku Pembunuhan Segera Ditangkap
Baca juga: Polres TTS Buru Pelaku Penikaman Oktovianus
Kedua pelaku melarang untuk mengambil sertu di lokasi tersebut.
Namun oleh korban, meminta agar pengambilan sertu terus dilakukan karena lokasi pengambilan sertu merupakan tanah umum dan sertu yang diambil untuk kepentingan umum (pembangunan jalan).
Mendengar perkataan korban pelaku naik pitam dan sempat berusaha memukul korban namun berhasil dihindari korban.
"Pelaku ini larang masyarakat ambil sertu di lokasi itu. Tapi oleh korban suruh agar ambil terus sertu tersebut karena itu tanah umum dan ambil untuk kepentingan umum," ujar Saksi mata, Yohan Fobia.
Yohan sebenarnya sempat berusaha melerai perkelahian antara Imanuel dan korban. Namun saat Yohan mendorong Imanuel, pelaku, Yongki justru memegang korban.
Melihat korban yang sudah dipegangi, Imanuel langsung mengambil pisau yang sudah dibawanya dan langsung menikam korban pada bagian rusuk kanan. Korban pun seketika jatuh usai ditikam pelaku.
"Korban ditikam dibagian rusuk kanan dan langsung terjatuh," ujarnya.
Melihat korban sudah jatuh tak berdaya, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Korban lalu dibawa menggunakan mobil truk ke Puskesmas Fatumnutu untuk mendapatkan pertolongan.
Namun sayangnya, nyawa korban tak tertolong. Korban meninggal di Puskesmas Fatumnutu.
Baca juga: Tetapkan Sebagai Tersangka, Pelaku Penikaman Kepsek SDI Ndora Diancam 5 Tahun Penjara
Baca juga: Kapolsek Nangaroro Benarkan Kasus Penikaman Kepsek SDI Ndora-Nagekeo
Polres TTS Buru Pelaku Penikaman Oktovianus
