Dukung Program Magang Jepang, SMKPP Negeri Kupang Fasilitasi Laboratorium Komputer
Dukung Program Magang Jepang, SMKPP Negeri Kupang Fasilitasi Laboratorium Komputer
Dukung Program Magang Jepang, SMKPP Negeri Kupang Fasilitasi Laboratorium Komputer
POS-KUPANG.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), memberikan kesempatan kepada generasi muda, khusunya petani muda, untuk belajar tentang tata kelola pertanian yang maju, mandiri dan modern di Jepang.
Harapannya, ilmu yang diterima dapat diterapkan sekembalinya ke Indonesia.
Program tersebut mendapatkan dukungan dari SMKPP Negeri Kupang yang memberikan fasilitas laboratorium di sekolah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyiapan tenaga kerja harus dilakukan.
“Kita membutuhkan petani milenial yang siap bersaing secara global. Untuk itu, kemampuan tenaga tani harus disiapkan, salah satunya melalui program magang," ujar Mentan Syahrul.
Baca juga: SMK-PP Negeri Kupang Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru, Simak Beritanya
Menurutnya, keberhasilan pertanian di Indonesia ini bukan karena alat mesin pertanian atau teknologi yang canggih tetapi dari SDM yang menggunakannya. Maka dari itu, calon peserta magang harus benar-benar memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya guna diterapkan lagi di Indonesia setelah selesai magang.
Awal Juni 2021, sebanyak 30 petani milenial di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti pelatihan selama 75 hari di BBPP Kupang untuk mengikuti program Magang Jepang.
Dalam pembukaan magang Jepang tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa petani milenial harus disiapkan untuk terjun ke bisnis pertanian.
"Baik bisnis pertanian level dalam negeri maupun di level internasional. Salah satu caranya dengan magang ke Jepang,” kata Dedi.
Menurut Dedi Nursyamsi, program ke Jepang dilakukan untuk mendukung lahirnya petani-petani milenial yang tangguh diseluruh pelosok tanah air ini, termasuk di NTT.
"Sehingga apabila mereka atau para peserta ini semuanya dapat lulus ke Jepang, disana mereka akan belajar pertanian dari hulu sampau hilir. Serta bagaimana akan dipersiapkan sarana prasarana dan akan dimodalkan bagi mereka," ungkapnya.
Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan, SMKPP Negeri Kupang, tidak ingin ketinggalan untuk menyukseskan program magang Jepang ini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendidik dan mendorong minat para murid serta alumni untuk menjadi wirausahawan muda pertanian atau petani milenial melalui fasilitasi Laboratorium Komputer.
Dalam keterangannya, Kepala SMK PP Negeri Kupang, Stepanus Bulu, mengatakan bahwa penyediaan fasilitas laboratorium komputer ini berguna untuk latihan (try out) calon peserta magang sebelum akhirnya menjalani Japan Fondation Test (JFT) di Surabaya Juli nanti.