Tito Karnavian Beri Menu Sarapan Pagi Bagi Kepala Daerah untuk Tangani Covid-19
Empat menu sarapan pagi yang harus diketahui oleh setiap kepala daerah dalam penanganan Pandemi Covid-19. Empat menu yang harus diketa
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Tito Karnavian Beri Menu Sarapan Pagi Bagi Kepala Daerah untuk Tangani Covid-19
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Empat menu sarapan pagi yang harus diketahui oleh setiap kepala daerah dalam penanganan Pandemi Covid-19. Empat menu yang harus diketahui oleh kepala daerah, yakni angka positif, kematian, kesembuhan dan kapasitas ruang isolasi,
Hal ini disampaikan Mendagri, Jenderal Polisi (Pur). Drs. Tito Karnavian, M.A, Ph. D saat memberi sambutan pada acara penyerahan bantuan susu dan makanan tambahan oleh TP. PKK Pusat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi Waingapu, Kamis 3 Juni 2021.
Tito Karnavian hadir bersama Ketua Umum TP.PKK , Ny. Tri Suswati Tito Karnavian,M.Si, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr. M. Ardian. N, M.Si dan Ny. Ardian.
Tito Karnavian dan rombongan disambut Bupati Sumba Timur, Des. Khristofel Praing,M.Si, Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK dan pimpinan daerah lainnya.
Penjemputan dikawal ketat aparat keamanan.
Hadir pula Ketua TP.PKK Sumba Timur, Merliaty Praing Simanjuntak dan Ketua Bhayangkari Cabang Sumba Timur, Ny. Ratna Handrio.
Menurut Tito, dalam penanganan kasus Covid-19, maka setiap kepala daerah harus mengetahui empat hal, yaitu, angka kasus positif, kematian, kesembuhan dan kapasitas ruang perawatan atau tempat bagi pasien positif Covid-19.
"Ini harus jadi menu sarapan pagi bagi semua kepala daerah sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan atau penanganan," kata Tito.
Baca juga: Bupati Sumba Timur Sampaikan Pemekaran Wilayah ke Mendagri
Dijelaskan, angka kasus positif harus diketahui oleh kepala daerah sehingga bisa membuat kebijakan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kesehatan itu penting, karena kalau kesehatan baik, maka otomatis membuat SDM yang baik juga," katanya.
Tito mencontohkan di Singapura, terdapat banyak taman untuk berolahraga, sehingga ketika masyarakat berolahraga maka otomatis masyarakat itu sehat dan yang mengalami sakit berkurang.
"Kesehatan itu kunci membuat SDM terbaik, terdidik,terlatih termasuk vokasi," katanya.
Selain itu, Tito meminta agar terus melakukan testing dan harus dilakukan lebih agresif. Bahkan, jika ingin penanganan Pandemi Covid-19, maka harus belajar soal apa itu Covid-19.