Satgas Covid Belu Lakukan Sampling Rapid Test Bagi Pelaku Perjalanan
Satuan Tugas (Satgas) penanganan covid-19 Kabupaten Belu melakukan rapid test bagi pelaku perjalanan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG. COM| ATAMBUA-----Satuan Tugas (Satgas) penanganan covid-19 Kabupaten Belu melakukan pencegahan dini penularan Covid-19 dengan melakukan rapid test bagi pelaku perjalanan.
Rapid test yang dilakukan secara acak atau sampling rapid test ini dilakukan di Terminal Naresa, Kecamatan Tasifeto Barat, Rabu 2 Mei 2021.
Para penumpang bus AKDP yang masuk wilayah Kabupaten Belu dilakukan rapid test oleh petugas satgas covid. Kegiatan berjalan aman dan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD untuk melakukan sampiling rapid test bagi pelaku perjalanan.
Baca juga: Dirudapaksa Ayah Kandung, Remaja di Jawa Timur Minta Saudaranya Merekam untuk Alat Bukti
Baca juga: Pemda Lembata Targetkan Seribu Hektar Lahan Untuk Program TJPS
Tujuan sampling rapid test ini untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan masyarakat secara khusus pelaku perjalanan yang mengarah ke gejala covid-19. Kemudian mencegah secara dini penularan covid-19 di Kabupaten Belu.
Bila hasil rapid test mengarah ke gejala covid-19, maka petugas langsung memberikan penanganan dini kepada pelaku perjalanan, baik tindakan medis maupun informasi lain yang dapat membantu yang bersangkutan selamat dari bahaya covid-19.
Lebih dari itu, upaya inovasi yang digagaskan Bupati Agus Taolin dan Aloysius Haleserens ini untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di wilayah Kabupaten Belu.
Baca juga: Respon Tuntutan Pendemo Aliansi Rakyat Lembata Bersatu, Bupati Sunur: Silakan, Itu Urusan Mereka!
Baca juga: AMPAS Kota Kupang, Resmi Polisikan Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe
Berdasarkan data harian Sekretariat Satuan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Belu, Selasa, 1 Juni 2021 pukul 18:00 WITA menunjukkan, pelaku perjalanan sebanyak
delapan orang, rapid antigen 38 orang dengan hasil negatif. Pasie dirawat nol, suspek nol, sembuh nol.
Data ini merupakan hasil monitoring dari Dinas Kesehatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 17 Puskesmas dan 4 Rumah Sakit di Kabupaten Belu yang masuk ke Sekretariat Satuan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Belu. (Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)
