Pemda Ngada Siapkan Dua Lahan Sebagai Calon Lokasi Kantor Bank NTT Cabang Bajawa yang Baru

Pemda Ngada Siapkan Dua Lahan Sebagai Calon Lokasi Kantor Bank NTT Cabang Bajawa yang Baru

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI/
Anggota Komisi III DPRD Provinsi NTT berdiskusi dengan Bupati Ngada di ruang rapat bupati, Jumat 29 Mei 2021.  

Pemda Ngada Siapkan Dua Lahan Sebagai Calon Lokasi Kantor Bank NTT Cabang Bajawa yang Baru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada menyiapkan dua lahan yang dijadikan sebagai calon lokasi pembangunan kantor Bank NTT Cabang Bajawa yang baru.

Dua lahan yang akan dijadikan sebagai calon lokasi pembangunan kantor bank milik daerah tersebut berada di dua tempat yang sangat strategis di Kota Bajawa.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Ngada, Paru Andreas dalam rapat bersama dengan anggota Komisi III DPRD Provinsi NTT, Kamis 28 Mei 2021 yang lalu.

Baca juga: Portugal, Prancis dan Jerman Adu Kuat Agar Lolos, Ini Peta Persaingan Ketat Grup Neraka Euro 2020

Baca juga: Kecelakaan Maut Saat Adu Kambing, Sopir Pikap Tewas Terjepit, Sopir Truk Kabur

Andreas mengatakan, dua lokasi yang disiapkan itu yakni lahan yang berada di perempatan lampu merah Jalan Bolifard seluas 1.600 meter persegi dan lahan kedua di depan terminal kota Bajawa.

"Tempatnya sama, sama-sama strategis. Luasnya juga sama 1000 lebih meter persegi. Ini lahan yang kita siapkan," ungkapnya.

Andreas menjelaskan, dalam perencanaan pembangunan kota, lahan yang berada di perempatan jalan Bolifard masuk dalam daerah hijau dan sudah ada anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk perencanaan daerah hijau.

"Sehingga kalau dialihkan, maka akan dipertahankannya. Kenapa hambur uang. Kami kuatir jangan sampai ada temuan BPK, kami juga sementara lihat seperti apa regulasinya," ujarnya.

Baca juga: Cek Saldo Rekening Anda, Hari Ini Gaji ke-13 dan Gaji Bulan Juni 2021 PNS/TNI Polri Cair Bersamaan

Sementara itu, lahan yang berada sekitar terminal kota, jelas Andreas, juga ada kendala sebab ada dua unit rumah dinas PU. Namun jika dipaksakan maka dua unit rumah tersebut harus dibongkar.

"Ini yang sedang kami pikirkan. Sehingga secepatnya kami bisa segera putuskan dimana tempat yang layak untuk pembangunan kantor Bank NTT Cabang Bajawa yang baru," ungkapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD NTT, Angela Mercy Piwung mengatakan, bahwa kantor Bank NTT Cabang Bajawa sudah tidak layak. Pasalnya, kantor tersebut sangat sempit sehingga sangat menganggu proses pelayanan perbankan.

"Jujur waktu kemarin kami rapat dengan Dirut Bank NTT, saya juga sempat angkat soal gedung kantor Bank NTT Bajawa. Memang saya berpikir sudah tidak layak, karena kalau nasabah banyak pasti ada yang berhamburan ke luar," ungkapnya.

Mercy mengatakan, memang komitmen Direkrur Utama Bank NTT untuk membangun gedung kantor Bank NTT baru di semua cabang yang ada di NTT dengan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sehingga apabila pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan, maka sesegera mungkin untuk bisa menunjukan lahan yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi untuk pembangunan gedung kantor Bank NTT Cabang Bajawa yang baru.

"Jadi kalau sudah ada tanah, Pak Bupati bisa tunjukan lokasi tersebut sehingga imbreng dengan tanah itu untuk penyertaan modal," ujarnya. (mm)

Anggota Komisi III DPRD Provinsi NTT berdiskusi dengan Bupati Ngada di ruang rapat bupati, Jumat 29 Mei 2021. 
Anggota Komisi III DPRD Provinsi NTT berdiskusi dengan Bupati Ngada di ruang rapat bupati, Jumat 29 Mei 2021.  (POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI/)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved