Anak-Anak Perbatasan RI-RDTL Peringati Hari Lahir Pancasila Dalam Kesederhanaan

Anak-anak perbatasan RI-RDTL peringati Hari Lahir Pancasila dalam kesederhanaan

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG
Anak-anak perbatasan RI-RDTL yang tergabung dalam "OKL Sreet Library" di Kabupaten Malaka, Provinsi NTT saat melaksanakan upacara Hari Lahirnya Pancasila, Selasa (1/6/2021). 

Kemudian keempat, untuk memotivasi kaum muda-mudi lainnya untuk mengadakan program-program literasi demi mencerdaskan anak-anak bangsa dari daerah 3T di Malaka NTT.

Sehingga harapan besar dari Founder OKL Street Library, imun literasi masyarakat disegarkan kembali menuju masyarakat yang berkarakter dan berbudaya literasi.

Masyarakat diajak untuk membaca buku-buku yang disediakan, berdiskusi, selain itu mengajak anak-anak mengikuti kelas-kelas edukatif berbasis project sosial yang diadakan meliputi kelas Bahasa Inggris.

Ada juga kelas membaca dan menulis, kelas daur ulang limbah dan kreativitas anak, media sharing session: NGOPI-DIA (Ngobrol Pintar Tentang Media), kelas public speaking, kelas menggambar dan mewarnai, kelas bidu tarian daerah, pelatihan pembuatan makanan khas daerah dan lainnya.

"Lebih khususnya, kami juga ajak anak-anak dalam perlombaan, seperti lomba membaca, lomba menggambar, lomba mewarnai dan lain-lain," beber Oktavianus.

Oktavianus menegaskan bahwa kehadiran perpustakaan jalanan ini bukan hanya miliknya sendiri, tetapi milik semua orang di Malaka dan NTT.

Diharapkan membawa banyak manfaat untuk mengembalikan imun masyarakat terhadap literasi baca, memberikan pengetahuan literasi, pengalaman literasi, wawasan literasi, serta cara pandang baru berliterasi bagi seluruh masyarakat untuk menjadi masyarakat yang berbudaya dalam literasi, baik dalam literasi buku, literasi media, literasi budaya, literasi Bahasa Inggris, literasi sains, literasi teknologi ataupun literasi Informasi.

"Pegiat literasi dengan konsep perpustakaan jalanan ini bukanlah sebuah organisasi melainkan wadah komunitas literasi untuk menggerakkan masyarakat melek literasi," jelas Oktavianus.

Menurutnya, kenapa OKL Street Library? We share literacy, education and knowledge.

Sukses hanya bagi orang-orang yang melek membaca buku, maka bersahabat baiklah dengan buku dan percayakan literasi sebagai indikator utama sebuah kesuksesan, seperti kutipan `Never trust anyone who has not brought a book with them - Lemony Snicket. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Berita Kabupaten Malaka

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved