Ngotot Ingin Lepas dari Indonesia,Pengangguran Timor Leste Merajalela,Terjun Masuk JurangKemiskinan
Wilayah itu menjadi Provinsi ke 27 RI yang artinya semua hak dan kewajiban wilayah yang masih bernama Timor Timur itu punya hak dan kewajiban sama sep
POS KUPANG.COM -- Bangsa Timir Leste yang dijajah hampir 400 tahun oleh Portugis melepaskan diri setelah negara penjajah meninggalkan wilayah itu dalam kondisi perang saudara
Indonesia yang melihat potensi konflik yang meluaskan akhirnya masuk dan mengintegrasikan wilayah Timor Lesta dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah itu menjadi Provinsi ke 27 RI yang artinya semua hak dan kewajiban wilayah yang masih bernama Timor Timur itu punya hak dan kewajiban sama seperti 26 provinsi lainnya saat itu
Namun, saat bersama Indonesia , elit-elit negara itu terus berusaha melepaskan diri dari Indonesia hingga akhirnya tahun 1999, pemerintahan Jakarta menawarkan opsi jejak pendapat untuk memiliki otomi khusus atau menolakanya
Dan, lebih sepertiga rakyat Timor Leste menolak Otonomi Khusus hingga akhirnya wilayah itu diserahkan ke PBB untuk proses selanjutnya

Bersamaan dengan itu, Pemerintah Indonesia menarik semua kekuatan militer dan polisi dari wilayah tersebut. Dan, gelombang pengungsi pun membajiri wilayah Timor Barat
Sudah banyak yang tahu bahwa Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonesia.
Dulu nama mereka adalah Timor Timur.
Baca juga: Ketahuan, AS Bongkar Soal Australia Tak Dukung Timor Leste di Awal Perjuangan, Kok Bisa? Cek Fakta
Baca juga: Pantas Saja Timor Leste Ingin Merdeka, Kini Ketahuan Para Elitnya Korupsi Padahal Baru Penyelidikan
Baca juga: Warga di Perbatasan NTT Sempat Ancam Serbu Timor Leste , Nyatakan Perang Demi Hak Atas Tanah
Baca juga: Kerajaan di Timor Barat Siap Perang Lawan Timor Leste, Sengketa Batas Baru Selesai 2 Tahun Lalu
Namun pada tahun 1999, warga Timor Leste mengadakan jajak pendapat atau referendum.
Hasilnya lebih dari 50% warganya ingin merdeka dan melepaskan diri dari Indonesia.
PBB pun mendukung referendum tersebut.
Secara resmi, negara ini memerdekakan diri dan menjadi negara baru pada 20 Mei 2002 atau 18 tahun yang lalu.
Namun setelah melepaskan diri dari Indonesia, nyatanya kehidupan di Timor Leste tidak juga membaik.
Kilang minyak yang begitu mereka banggakan justru menjadi masalah lainnya karena mereka terlilit utang dengan China.
Bahkan Timor Leste menjadi salah satu negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia.