Bupati dan Wakil Bupati Belu Kompak Ketika Turun ke Masyarakat

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA----Bupati dan Wakil Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD dan Drs. Aloysius Haleserens, MM secara simbolis melakukan panen padi menggunakan Combine Harvester atau mesin panen padi di lahan Kelompok Tani Sinar Beibae, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Senin 24 Mei 2021. 

Duet kepemimpinan yang sama-sama berlatarbelakang birokrat ini terlihat kompak. Agus Taolin dan Alo Haleserens terus menampilkan kekompakan dalam setiap kali kegiatan kepemerintahan. Keduanya sama-sama turun ke desa-desa dan sama-sama bertemu masyarakat.

Saat kunjungan ke Desa Launtolu, Bupati dan Wakil Bupati mencoba penggunaan mesin Combine Harvester secara bergantian. Kesempatan pertama Bupati, setelah itu Wakil Bupati. Keduanya tampak santai berada di balik kemudi dan cukup lincah mengoperasikan mesin tersebut setelah dipandu operator.

Baca juga: Terpidana Kasus Pembangunan Pasar Lili, Kabupaten Kupang Bayar Denda Rp 50 Juta

Baca juga: Anggota DPRD Sarankan Pemkot Kupang Gunakan Anggaran Refocusing Secara Maksimal

Setelah itu, kemudi diserahkan kembali kepada operator untuk melanjutkan kegiatan panen dan Bupati bersama Wakil Bupati menyaksikannya. 

Turut hadir Anggota DPRD Belu, Aprianus Hale dan Edmundus Tita, Kadis Pertanian, Gerardus Mbulu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Christoforus M. Loe Mau, Camat Raimanuk, Tarsisius Edi, PPL, Kelompok tani, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda. 

Dalam catatan, Pos Kupang.Com, kekompokkan kedua pemimpin yang dikenal dengan tagline "Perubahan" ini tak hanya di sawah, di kebun tomat tetapi juga dalam acara seremoni pun selalu hadir berdua. Dalam setiap kesempatan, Bupati Agus Taolin selalu menyampaikan, jika suatu acara dibuka Bupati maka Wakil Bupati menutupnya. Begitu pun sebaliknya.

Baca juga: Mahasiswa IKTL Flores Timur Dikabarkan Hilang Dibawa Pergi Orang Tak Dikenal

Baca juga: Uang Pembebasan Lahan Weri-Wato Witi Flores Timur Belum Dibayar, Warga Ancam Tutup Jalan

Di Leuntolu, Bupati Agus Taolin memberikan arahan kepada petani usai panen padi. Selanjutnya Wakil Bupati juga diberi kesempatan untuk membicarakan hal-hal yang belum disampaikan Bupati. 

Keduanya hadir untuk saling melengkapi, ibarat pilot dan coopilot yang selalu memainkan perannya masing-masing dengan satu tujuan yakni menerbangkan pesawat sampai landing dengan sempurna. 

Keduanya selalu menunjukkan sikap itu. Mereka adalah satu untuk memimpin Kabupaten Belu. Seperti disampaikan Bupati Agus Taolin saat rapat kerja dengan para camat, lurah dan kepala desa di Betelalenok. Katanya, mereka berdua sudah berkomitmen dari awal untuk tetap bersama-sama dan berakhir sama-sama.

Komitmen ini terus mereka jaga dan diwujudnyatakan dalam masa kepemimpinan mereka yang hampir satu bulan sejak 26 April 2021. Ketika hadir bersama dalam kegiatan, Bupati Agus Taolin selalu memberikan kesempatan kepada Wakil Bupati untuk menyampaikan hal-hal yang mungkin belum dibicarakan Bupati. 

Agus Taolin dan Alo Haleserens juga memaknai kebersamaan sebagai suatu kekuatan dan saling melengkapi. Sebab, membangun Belu saat ini membutuhkan kerja cepat bahkan "berlari" mengingat masa kepemimpinan mereka periode ini juga tergolong singkat. Tekad membawa perubahan bagi Rai Belu tak sebatas dengan kerja cepat dan kerja cerdas tetapi juga menjaga kekompakan di dua pucuk pemimpin. 

Bupati dan Wakil Bupati harus tetap kompak. Dua-duanya memiliki andil yang sama. Komunikasi, koordinasi dan kerja sama antar bupati dan wakil bupati dalam misi untuk membangun Belu ke arah lebih baik menjadi sangat penting.

Di Leuntolu, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD menyampaikan tentang sektor pertanian merupakan salah satu program prioritas di masa kepemimpinan mereka. Oleh karenan itu, kegiatan yang berkaitan dengan pertanian seperti olah lahan, pupuk, obat-obatan, pendampingan, panen dan pemasaran harus diperhatikan secara serius.

"Ini harus diperhatikan baik-baik karena merupakan salah satu program prioritas kami di bidang pertanian yakni bibit, pupuk, sarpras dan hasilnya,” ujar dr. Agus.