Anggota DPRD Sarankan Pemkot Kupang Gunakan Anggaran Refocusing Secara Maksimal

Pemerintah Kota Kupang ( Pemkot Kupang)diminta untuk menggunakan anggaran refocusing secara maksimal

Editor: Kanis Jehola
Dok Pos-Kupang.Com
Anggota DPRD kota Kupang Ricard Odja 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD), Ricard Odja menengaskan Pemerintah Kota Kupang ( Pemkot Kupang), untuk menggunakan anggaran refocusing secara maksimal dan dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Ricard, menyusul anggaran tersebut bukan baru pertama kali di lakukan proses refocusing untuk pencegahan dan penanganan covid-19.

"Sudah kali kedua sehingga diharapkan refocusing dana kesehatan yakni penanganan Covid-19 dapat dirasakan masyarakat paling bawah," kata  Sekretaris Komisi IV DPRD kota Kupang yang membidangi kesehatan ini, Selasa 25 Mei 2021 melalui sambungan telepon.

Baca juga: Mahasiswa IKTL Flores Timur Dikabarkan Hilang Dibawa Pergi Orang Tak Dikenal

Baca juga: Uang Pembebasan Lahan Weri-Wato Witi Flores Timur Belum Dibayar, Warga Ancam Tutup Jalan

Penggunaan anggaran secara maksimal, kata dia, perlu dilakukan agar dapat dirasakan masyarakat paling bawah, terutama dikarenakan hampir semua masyarakat terkena dampak dari pandemi covid-19 ini.

Selain itu, anggaran tersebut juga diperuntukan bagi pencegahan di pihak dinas teknis dan biaya operasional tim satuan tugas (satgas) di tingkatan kecamatan dan kelurahan serta bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Kita ketahui bersama akibat dari Covid-19, banyak dampak yang dialami masyarakat terutama dari sisi ekonomi mereka sangat terganggu, sehingga perhatian pemerintah sangat dibutuhkan bagi mereka," kata politisi muda Gerindra ini.

Baca juga: Gubernur NTT Minta Pemda Ende Perhatikan Stunting

Baca juga: Hypermart Hari Ini 25 Mei 2021, Promo Terbaru Hyper Diskon Weekday: Murah Jeruk Kiwi Cavendish Pear

Dia berharap, hasil anggaran refocusing ini tidak hanya didengar oleh masyarakat namun lebih dari itu anggaran tersebut dapat di rasakan oleh masyarakat ditengah kondisi Pandemi covid-19 yang belum meredah ini.

"Prinsipnya bangkitkan kembali kondisi ekonomi masyarakat akibat dari dampak Covid-19 yang masih menyelemuti kita semua," katanya.

Ricard juga mendorong agar dinas terkait dapat melakukan proses vaksinasi secara menyeluruh kepada semua masyarakat yang belum terlayani melalui sistem jemput bola.

"Saya berharap dinas kesehatan dapat melakukan sistim jemput bola dengan bekerjasama dengan sekolah serta rumah ibadat baik itu gereja maupun masjid untuk mempercepat vaksinasi ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggaran refocusing bagi pencegahan dan penangan covid-19 di kota Kupang sebesar Rp 80 Miliar untuk tahun 2021 telah disetujui oleh walikota Kupang, Jefri Riwu Kore.

Anggaran tersebut naik sebesar Rp 32 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 48 miliar.

"Anggaran ini ditempatkan atau di dialokasikan ke beberapa organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, misalnya dinas Kesehatan, BPBD, RSUD S. K Lerik dan OPD lainnya," ungkap  Asisten II sekda kota Kupang, Elvianus Wairata, Selasa 25 Mei 2021.

Dia mengatakan, anggaran refocusing tersebut masuk masuk kategori Belanja Tidak Terduga (BTT). Anggaran tersebut, kata dia, telah dipelajari oleh walikota Jefri Riwu Kore hingga pada akhirnya menyetujui kenaikan anggaran tersebut.  (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

Berita Kota Kupang

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved