Peresmian Lopo Dia Bisa Bank NTT BUMDes Poco Nembu: Gubernur Viktor Puji Kopi Colol

Peresmian Lopo Dia Bisa Bank NTT BUMDes Poco Nembu: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Puji Kopi Colol

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat sedang mencicipi kopi Colol. 

Peresmian Lopo Dia Bisa Bank NTT BUMDes Poco Nembu: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Puji Kopi Colol

POS-KUPANG.COM - GUBERNUR Nusa Tenggara Timur ( Gubernur NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai Timur, Jumat-Sabtu (22-23/5). Berbagai agenda kegiatan dilaksanakan di lokasi Agrowisata Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur.

Gubernur Viktor didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur Agas Andreas dan Jaghur Stefanus. Turut hadir Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina.

Suami dari Julie Sutrisno Laiskodat ini menyaksikan penyerahan bukti pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Merek Program Desa Binaan Bank NTT kepada BUMDes Poco Nembu Desa Colol.

Baca juga: Tissa Biani: Restu Keluarga

Baca juga: BMKG Minta Waspadai Bencana Meteorologis di Sumba

Selain itu, penyerahan simbolis HAKI kepada UMKM Rodak Coffee mewakili 25 pelaku UMKM binaan Bank NTT. Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menyerahkan kepada Bupati Agas.

Selanjutnya penyerahan simbolis bantuan sosial kredit investasi kepada BUMDes Poco Nembu, Desa Colol.

Gubernur NTT sedang meresmikan Lopo dia Bisa Bank NTT milik Bumdes Poco Nembu Desa Colol.
Gubernur NTT sedang meresmikan Lopo dia Bisa Bank NTT milik Bumdes Poco Nembu Desa Colol. (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)

Gubernur Viktor mengatakan kopi robusta Manggarai telah mendapat predikat sebagai kopi terbaik di dunia pada bulan November tahun 2018 dan hal ini tentu membanggakan. "Malam ini kami menginap di Desa Colol dengan udara yang aduhai," ucapnya.

Ia meminta dibuat sebuah spot terbaik di lokasi kawasan Agrowisata Colol untuk orang mampu menikmati kopi, menikmati cerita tentang kopi, menikmati sejarah perjalanan pembangunan di tempat ini, sehingga dapat menarik para wisatawan datang ke lokasi itu.

"Saya menginginkan seorang pemimpin itu tidak hanya datang dan melihat tetapi kita meninggalkan buah tangan kita," ujarnya.

Baca juga: Dunadi Spesialis Pembuat Patung Tokoh Nasional: Angka-angka Keramat di Balik Patung Bung Karno

Baca juga: Sudah Bisakah Hotline 110 di Lembata

Gubernur Viktor juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT karena terus berpartisipasi dalam mendorong agar kopi Colol khususnya dan seluruh kopi di NTT untuk mendapatkan penghargaan dan sertifikasi.

Menurutnya, saat ini tidak bisa mampu bersaing dengan kopi lainya, sehingga harus mampu menciptakan kopi dalam saset bermerek kopi Colol. Pada saatnya kopi Colol bisa dijual di toko ataupun di hotel-hotel.

Jika kopi Colol sudah memilki saset dengan merek kopi Colol, maka semua hotel di Labuan Bajo tidak ada kopi lain, hanya kopi Colol.

"Kalau ada kopi lain, hotelnya diperingatkan, tidak mau dengar kita tutup hotelnya. Jadi kopi Colol akan mendominasi seluruh kamar-kamar hotel," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini Labuan Bajo sedang didorong sebagai tempat pariwisata super premium, karena itu yang masuk produknya harus super premium. Kopi Colol dianggap super premium karena sudah pernah mendapatkan predikat sebagai kopi terbaik dunia, kemasannya pun harus super premium. Gubernur Viktor berharap agar BOPLBF membantu dalam proses itu.

Bupati Manggarai Timur Agas Andreas menjelaskan asal muasal Colol. Menurutnya, Desa Colol sebelumnya adalah Desa Uluwae yang terkenal dengan kekayaan kopi. Pada bulan November tahun 2018, kopi robusta Manggarai adalah kopi terbaik dunia.

Bupati Agas meminta dukungan dari berbagai pihak untuk membantu pengembangan dan promosi kopi Colol. Selain Bank NTT, ia berharap dukungan dari BPOLBF. Apabila jumlah kopi meningkat ia akan mempromsikan ke Labuan Bajo bersama BPOLBF.

Bupati Agas menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT atas kerja samanya untuk membangun Manggarai Timur, khususnya mendukung pemasaran kopi Colol.

Pada Minggu (23/5), Gubernur Viktor memantau proses pembuatan kopi secara tradisional oleh para petani kopi asal Desa Colol khususnya Petani Milenial Gejur Colol.

Koordinator Petani Milenial Gejur Colok Ronald Igu menjelaskan proses mulai dari pemetikan buah kopi dari pohon hingga sampai pada penyajian yang dilakukan secara tradisional.

Gubernur Viktor juga mencicipi kopi Colol. Ia memuji keenakan kopi tersebut, namun ia mengaku aroma kopi sedikit berkurang akibat airnya dimasak menggunakan kayu api.

"Aroma kopinya sedikit berkurang karena pasti airnya dimasak menggunakan kayu bakar ya? Makanya air dari kayu api itu yang mempengaruhi aroma kopi," ujarnya.

Ia menyarankan agar dalam penyajian kopi tetap dilakukan secara tradisional karena selain mempertahankan budaya juga menarik minat wisatawan. Selanjutnya Gubernur Viktor meresmikan Lopo Dia Bisa Bank NTT milik BUMDes Poco Nembu Desa Colol.

Gubernur Viktor berharap Lopo Dia Bisa BUMDes Poco Nembu berguna bagi masyarakat desa dan berkembang terus untuk menjadi kekuatan penyangga ekonomi di desa. (robert ropo)

Berita Manggarai Timur

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved