743 Mahasiswa Unipa Indonesia Ikut KKN-MM, Rektor Ingatkan 3 Isu Utama

Sebanyak 743 Mahasiswa Unipa Indonesia Ikut KKN-MM, Rektor Ingatkan 3 Isu Utama

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
MAHASISWA-Pembukaan KKN-MM mahasiswa Unipa Indonesia. 

Sebanyak 743 Mahasiswa Unipa Indonesia Ikut KKN-MM, Rektor Ingatkan 3 Isu Utama

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Bertempat di Auditorium Nawacita Universitas Nusa Nipa ( Unipa) Indonesia, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unipa Indonesia menyelengarakan acara pembukaan pembekalan bagi peserta Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Mandiri ( KKN-MM) dengan tema pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat pesisir di masa Pendemi Covid-19, Senin (24/5/2021).

Turut hadir saat pembukaan dan pembekalan mahasiswa KKN-MM, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu, Rektor Unipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si , Wakil 1 Rektor 1, Dr. Jonas KGD Gobang, S.Fil, MA , Wakil Rektor 2, Renhard Soni Tomi Antou, ST, M.Art, Wakil Rektor 3, Hermus Hero, S.Ag.,M.Pd dan para Dosen Pendamping Lapangan serta mahasiswa peserta KKN-MM TA 2020/2021.

Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu dalam arahannya menyampaikan dalam teori pemberdayaan memiliki dua aspek yaitu aspek generatif dan aspek distributif. Di mana aspek generatif itu ada dan tumbuh pada masyakarat itu sendiri sehingga disaat situasi tertentu masyarakat memiliki kemampuan akal budi untuk dapat menolong dirinya.

Baca juga: Sudah Murah Mobil Bekas Daihatsu Taruna Harga di Bulan Mei ini Rp 40 Juta Hingga Rp 65 Juta

Baca juga: Super Blood Moon Terjadi Tanggal 26 Mei, Masyarakat Bisa Saksikan dengan Mata Telanjang

Sedangkan aspek distributif yang dilakukan oleh pihak eksternal untuk dapat melakukan tranformasi ide maupun gagasan kepada masyarakat. "Untuk ekonomi kreatif bagi masyarakat dapat juga memadukan kreasi ide maupun gagasan dalam pengembangan ekonomi masyarakat pesisir yang bisa disinergikan juga dengan pengetahuan maupun pengunaan IT di tengah masa pendemi covid 19. Untuk itu diharapkan Mahasiswa harus mampu mentransformasikan ilmu pengetahuan yang dipelajari selama ini untuk bisa bekerja sama dengan masyarakat sekitar yang berada dillokasi KKN sehingga kehadiran kita dapat memberikan manfaat plus buat masyarakat pesisir yang memiliki potensi ikan, potensi pengembangan garam maupun rumput laut," kata Sabinus.

Rektor Unipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius,M.Si menyampaikan KKN-MM Unipa Indonesia tahun 2021 ini memiliki tiga isu utama yaitu masa pendemi covid-19 , ekonomi kreatif dan kawasan pesisir. Ketiga poin akan juga dibahas selama 2 hari dengan beberapa narasumber lain yang bisa memberikan gambaran umum terkait dengan kiat-kiat apa saja yang harus dilakukan bagi masyarakat pesisir tepatnya di kecamatan Kota Baru, Kecamatan wewaria dan Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende.

"Pelaksanaan KKN-MM mengangkat tema pemberdayaan yang dapat membantu peningkatan ekonomi kreatif masyarakat pesisir sehingga dapat menolong dirinya sendiri. Kita harus memberikan sesuatu yang berbeda dan kita harus mampu membuktikan itu. Ibarat kita memberikan bantuan kail ke nelayan agar dapat memancing ikan sendiri dilautan bukan memberikan ikan yang habis dimakan.Untuk itu Mahasiswa Peserta KKN-MM diharapkan harus memiliki kematangan karakter untuk bisa menjaga nama baik universitas senantiasa bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan selalu mengikuti protokoler kesehatan (Memakai Masker, Cuci tangan dan jaga jarak) di tengah masyarakat," kata Rektor Anjelinus.

Baca juga: Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh Bangga Kenakan Pakaian Adat Belu

Baca juga: Siswa SMAS Frater Don Bosko Lewoleba Meraih Penghargaan Duta Genre NTT

Ia pun berharap Dosen Pembimbing Lapangan harus bekerja lebih keras dengan mendampingi mahasiswa secara totalitas dan berkesnimbangunan hingga selesainya pelaksanaan kegiatan KKN-MM. Sementara itu, Ketua LP2M Unipa Indonesia, Teresia Elfi, S.Kep,Ns.,M.Kep menyampaikan Pelaksanaan KKN-MM di masa pendemi covid-19 dengan peserta yang mendaftar saat ini berjumlah 743 mahasiswa.

"Kita harapkan KKN-MM Unipa Indonesia ini merupakan solusi adaptif yang dapat menghasilkan program kegiatan yang kreatif tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat. Pelaksanaan KKN-MM kali ini berbasis inovasi produk yang diharapkan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan apalagi di tengah masa pendemi masyarakat juga dituntun untuk senantiasa berinovasi dalam mengembangkan ekonomi kreatif yang bisa dipasarkan secara online," kata Teresia.

Rangkaian acara pembekalan KKN-MM ini juga sejatinya akan terlaksana selama 2 hari mulai hari ini hingga besok. Pemateri dihari pertama ini juga akan membahas mengenai situasi sentral kondisi saat ini sebagai acuan bekal bagi para mahasiswa peserta KKN-MM. Di hari pertama mengawali kegiatan ada pengarahan langsung dari Ketua yayasan pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs.Sabinus Nabu, dilanjutkan dengan Pemateri 1 oleh Rektor Unipa dengan tema mitigasi di wilayah pesisir dilanjutkan pemateri 2 Wakil Rektor 1, Dr.Jonas.K.G.D.Gobang.,S.Fil,M.A dengan tema publikasi, inovasi PKM pada media massa dan HAKI dan ditutup oleh pemateri 3 Dekan Ekonomi Dr.Andia Dekrita,SE,MM dengan tema perspektif ekonomi kreatif di masa pandemi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Berita Kabupaten Sikka

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved