Detik-detik Gadis Takari Pertahankan Kesuciannya, Dihabisi Pelaku dan Digagahi, Uang dan HP Diambil
Bahkan, Warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang pun ramai-ramai menghujat pelaku yang tegah memperkosa dan membunuh gadis belia yang sedang berjuang me
Penulis: Ryan Nong | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Duka yang mendalam masih merundung keluarga gadis asal Takari yang ditemukan tewas di kawasan Batakte , Kacematan Kupang Barat , Kabupaten Kupang
Bahkan, Warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang pun ramai-ramai menghujat pelaku yang tegah memperkosa dan membunuh gadis belia yang sedang berjuang memperbaiki nasib keluarganya di Kota Kupang
Mirismnya, pelaku merupakan pria yang bersistri dan sudah punya dua anak.
Korban masih melawan saat detik-detik kesuciannya hendak direnggut oleh pelaku yang berusia 41 tahun itu
Dengan jari jemari mungilnya, gadis Takari itu masih berusaha melawan untuk mempertahankan kesuciannya
Kalah tenaga membuatnya tak berdaya hingga tewas di tangan pria yang memperkosanya
Polisi kerja ekstra mengungkap motif dan membekuk pelaku pemerkosaan dan pemerkosaan gadis asal Takari Kabupaten Kupang.
Dalam tempo 3x24 jam, polisi berhasil membekuk pelaku.
Polisi membekuk YT alias T (41) yang merupakan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap YAW gadis asal Takari Kabupaten Kupang NTT, Jumat 21 Mei 2021.
YT merupakan seorang sopir dump truk yang setiap hari mengakut material bahan bangunan di wilayah Kecamatan Kupang Barat.
Kabid Humas Polda NTT , Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menyebutkan pelaku menghabisi nyawa korban YAW menggunakan pisau miliknya lantaran ditolak hasrat seksualnya oleh korban.
Baca juga: Usai Bunuh dan Perkosa, Tersangka Tinus Juga Ambil Uang Korban YAW
Kombes Pol Rishian mengatakan pelaku tersebut YT melakukan perkenalan melalui media sosial.
Setelah berkenalan melalui media sosial (medsos), dan beberapa kali melakukan komunikasi korban berjanji untuk bertemu dengan tersangka.
Kronologis Korban Dibantai
Kombes Pol Rishian menjelaskan usai janji keduanya bertemu. Sehingga waktu kejadian pada 14 Mei 2021 lalu, korban lalu diajak oleh tersangka menggunakan sepeda motor dari kos milik pelaku menuju arah Bakunase
Ia menjelaskan sesampainya diarah Batakte, pelaku langsung berpura-pura menghentikan kendaraan yang jauh dari pemukiman dengan alasan ingin mengunjungi teman tersangka yang rumahnya di dalam hutan.