Detik-detik Gadis Takari Pertahankan Kesuciannya, Dihabisi Pelaku dan Digagahi, Uang dan HP Diambil

Bahkan, Warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang pun ramai-ramai menghujat pelaku yang tegah memperkosa dan membunuh gadis belia yang sedang berjuang me

Penulis: Ryan Nong | Editor: Alfred Dama
Thinkstock/Artem Furman
Ilustrasi 

Ia menjelaskan korban yang mengikuti pelaku dari belakang langsung masuk menuju hutan berdasarkan alasan pelaku.

Sesampainya di hutan, pelaku langsung meminta korban untuk bersetubuh, namun korban menolak dan hendak melarikan diri, tapi pelaku langsung mengambil pisau miliknya dan mengancam korban akan dibunuh jika tidak menuruti permintaannya.

Tersangka Tinus (tengah berbaju tahanan, diborgol) digiring aparat kepolisian Polda NTT.
Tersangka Tinus (tengah berbaju tahanan, diborgol) digiring aparat kepolisian Polda NTT. (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

Ia menjelaskan pelaku mencekik korban dan membuka paksa pakaian korban.

Ia menjelasakan korban juga sempat melakukan perlawanan dengan mencakar wajah dan alat vital pelaku, sehingga saat itu juga pelaku langsung membanting korban dan menikamnya dibagian dada kiri korban.

Ia menjelasakan usai menghilangkan nyawa korban menggunakan pisau, pelaku menggagahi korban.

Ia menjelaskan pelaku langsung meninggalkan TKP dengan mengambil uang milik korban beserta sebuah handphone.

Pelaku ditangkap dan diamankan oleh Unit Resmob Subdit 3 Jatarnas Polda NTT berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman cctv, kloning CDR nomor HP korban karena diduga korban komunikasi dengan pelaku sehingga tim langsung melacak terhadap nomor HP yang terkahir berhubungan dengan korban.

Iaa menjelaskan waktu diamankan, dari tangan tersangka diamankan sejumlah barang bukti berupa, sebilau pisau, pakaian, sepeda motor, Handphone korban dan handphone tersangka.

Tersangka YT alias T diamankan di jalan Timor Raya depan rumah makan padang, Kelapa Lima, langsung digiring oleh polisi untuk diinterogasi dan pendalaman terkait kasus tersebut.

Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas

Sebelumnya, Sesosok mayat perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya ditemukan warga, Senin (7 Mei 2021 sekitar Pukul 14.15 Wita di RT 08 / RW 02 Kelurahan Batakte Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk dan sudah dipenuhi dengan ulat belatuk dan wajah korban sulit dilakukan identifikasi.

Untuk itu, dokter forensik langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kupang untuk dimandikan dan dibersikan guna memperjelas wajah dan kondisi tubuh korban.

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung menyampaikan hal ini melalui Paur Humas, AIPDA Randy Hidayat kepada Pos-Kupang, Senin 17 Mei 2021 malam.

Dijelaskan Randy, Saksi yang menemukan mayat korban yakni, Januario Amtiran (18) warga RT 08/ RW 02 Kelurahan Batakte, Kupang Barat dan Arif Purwanto (38) sesuai KTP beralamat di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved