Pemda Ngada Tanda Tangan Nota Kesepakatan dengan Kemkominfo RI Terkait Smart City

Pemda Ngada Tanda Tangan Nota Kesepakatan dengan Kemkominfo RI Terkait Smart City

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Bupati Ngada, Paru Andreas menandatangani nota kesepakatan terkait smart city di Aula Setda Ngada, Kamis 20 Mei 2021). 

Pihak Pemda Ngada Tanda Tangan Nota Kesepakatan dengan Kemkominfo RI Terkait Smart City

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada ( Pemda Ngada) bersama dengan 47 pemerintah kabupaten/kota lainnya di Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia terkait dengan Smart City. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut dilakukan di Aula Setda Ngada, Kamis 20 Mei 2021.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan Pos Kupang, Bupati Ngada, Paru Andreas hadir dalam kegiatan tesebut. Bupati Andreas mewakili pemerintah Kabupaten Ngada yang menandatangani nota kesepakatan tersebut dengan Kemeninfo diwakili oleh Dirgen e Goverment Kemeninfo RI.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Asisten II Setda Ngada Hironimus R Watu, Kepala Dinas Infokom Ngada Anastasia Mui, dan sejumlah pimpinan OPD yang ada di Setda Kabupaten Ngada.

Baca juga: Di Hadapan Pendemo, Kajari Lembata Janji Tuntaskan Kasus Tanah Desa Merdeka

Baca juga: Bupati Manggarai Buka Musrenbang RPJMD Kabupaten Manggarai Tahun 2021-2026

Kepala Dinas Infokom Ngada Anastasia Mui mengatakan bahwa, pada hari ini telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepakatan antara Kemeninfo RI dengan Bupati Ngada sebagai penerima program smart city.

Dijelaskannya, smar city adalah program pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan kota cerdas yang berbasis pemerintah yang cerdas, ekonomi yang meningkat, SDM cerdas, budaya, dan wisata yang cerdas.

"Kita terpilih hari ini karena kita masuk dalam 48 kabupaten kota di Indonesia yang akan melaksanakan program smart city mendukung kawasan super prioritas Labuan Bajo. Jadi untuk NTT ada empat kabupaten yang terpilih yaitu Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, dan Ngada," jelasnya.

Anastasia mengungkapkan, penetapan empat kabupaten tersebut sudah melalui tahapan asesmen pada bulan Oktober tahun 2020 lalu, yang dilakukan oleh para pakar dari beberapa kementerian. Hasil asesmen dari 100 Kabupaten kota, ada 48 kabupaten kota yang berhasil terpilih melaksanakan program smart city tersebut.

Baca juga: Final, Golkar NTT Umumkan 343 Bakal Calon Kepala Daerah Seluruh NTT

Baca juga: Ketua DPRD NTT Ingatkan Pemprov NTT

"Otomatis dalam melaksanakan program ini, pemerintah pusat akan memfasilitasi tenaga ahli. Mereka akan datang untuk melakukan bimbingan teknis kepada sektor terkait, sehingga terjadi transfer pengetahuan, dengan tujuan akhir untuk merancang master plan smart city, sehingga pembangunan akan mengacu pada master plan yang ada," ungkapnya.

Anastasia menjelaskan, dalam RPJMD yang akan mulia berlalu pada 2021-2026 juga berhubungan erat dengan konsep smart city yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Karena di dalam RPJMD konsep smart city juga sudah dimasukan sehingga kedepan dapat menuju kota cerdas.

"Maka sudah saatnya Kabupaten Ngada menyusun master plan smart city sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dan tepat dan ekonimi kabupaten Ngada akan meningkat di hari-hari yang akan datang," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Berita Kabupaten Ngada

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved