Breaking News

Korupsi Dana Covid-19 Tembus Rp 100 Triliun, Kasusnya Tak Hanya di Jakarta Tapi Se-Indonesia, Lho?

Novel Baswedan mengungkapkan hal mengejutkan tentang dugaan penyelahgunaan dana bantuan sosial untuk penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Editor: Frans Krowin
kompas.com
ilustrasi Covid-19 

POS-KUPANG.COM - Novel Baswedan mengungkapkan hal mengejutkan tentang dugaan penyalahgunaan dana bantuan sosial untuk penanganan virus corona (covid-19) di Indonesia.

Berhembus kabar bahwa dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Tanah Air, mencapai triliunan rupiah.

Nilai nominal korupsi bansos tersebut, diduga mencapai Rp 100 triliun.

Kabar ini berawal dari pernyataan penyidik senior KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Novel Baswedan.

Novel Baswedan mengungkapkan bahwa ia menduga kerugian negara dalam kasus korupsi bansos Covid-19 mencapai Rp 100 triliun.

Kasus serupa, katanya, juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia, dengan pola yang sama sehingga perlu penyelidikan lebih lanjut.

"Ini kasus yang mesti diteliti lebih jauh. Kasus ini nilainya bisa puluhan triliun. Bahkan saya rasa seratus triliun nilai proyeknya dan ini korupsi terbesar yang saya pernah perhatikan," kata Novel, diberitakan Tribunnews sebelumnya, Selasa 19 Mei 2021.

Dugaan korupsi '100 T' itu sempat trending di Twitter dan menjadi bahan perbincangan warganet di media sosial, Selasa 19 Mei 2021.

Baca juga: Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Pegawai Kemensos Akui Habiskan Duit Suap Bansos di Tempat Karaoke

Baca juga: Mengejutkan, Effendi Gazali Terlibat Kasus Suap Bansos Covid-19 di Kemensos? KPK Ungkap Perannya

Baca juga: AKHIRNYA TERUNGKAP, Pengurus PDIP Ikut Cicipi Uang Dana Bansos Covid-19 dari Juliari Batubara, Lho?

Penyidik senior KPK Novel Baswedan melaporkan para pimpinan KPK ke Dewan Pengawas KPK, Selasa (18/5/2021).
Penyidik senior KPK Novel Baswedan melaporkan para pimpinan KPK ke Dewan Pengawas KPK, Selasa (18/5/2021). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Bahkan, membuat berbagai kalangan menyoroti dugaan korupsi bansos itu.

Sejumlah sosok dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban hingga beberapa politisi turut ambil bagian dalam sorotan tersebut..

Berikut rangkum Tribunnews yang dari dikutip dari berbagai sumber:

1. Ketua Satgas IDI

Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban ikut menanggapi dugaan korupsi bansos Covid-19yang mencapai 100 Triliun.

Jika dugaan nominal 100 Triliun itu benar, menurut Zubairi, korupsi menjadi pandemi yang nyata bagi Indonesia.

Komentar ini ia ungkapkan lewat akun Twitter-nya, @ZubairiDjoerban, Selasa 19 Mei 2021.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved