Begini Kesaksian Yuanita Saat Rumahnya di Batuplat - Kota Kupang Rusak Berat Dilalap Si Jago Merah
Begini Kesaksian Yuanita Saat Rumahnya di Batuplat - Kota Kupang Rusak Berat Dilalap Si Jago Merah
Begini Kesaksian Yuanita Saat Rumahnya di Batuplat - Kota Kupang Rusak Berat Dilalap Si Jago Merah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Yuanita Ludji korban rumah terbakar di RT/25, RW/10, Kelurahan Batuplat, Kota Kupang mengakui bahwa rumahnya terbakar ia bersama dengan suaminya sedang tidak di rumah.
Yuanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus pedagang sedang mencari puing-puing rejeki di pasar atau tempatnya berjualan. Sedangkan suaminya pun sempat berada di rumah namun langsung mengikuti Yuanita ke tempat jualan mereka.
Dia mengisahkan bahwa kebakaran besar yang menghanguskan rumah bagian dalam serta seluruh perabot rumah tangga, tidak dipercaya, karena dia bersama dengan suaminya barusan keluar dari rumah.
Sehingga di rumah berada 4 orang anaknya yang sedang tidur dan dijaga oleh seorang penjaga yang juga tinggal dirumah mereka.
Baca juga: Ratusan Hektar Sawah di Hamparan Persawahan Tiwubele-Ngada Gagal Panen, Ini Menjadi Pemicunya
Baca juga: Warga Pulau Sukun Punya HP Tapi Jaringan Telekomunikasi Tidak Ada
Yuanita mengatakan bahwa, akibat kebakaran tersebut, perabot seisi rumah lenyap terbakar, namun sempat meloloskan 3 unit motor dan satu unit mobil.
"Semua surat-surat penting serta semua isi dalam rumah tidak dapat diselamatkan, hanya dapat selamatkan 3 unit motor dan satu unit mobil,"kata Yuanita kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (18/5) di rumahnya.
Dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini dia maupun suami dan anak-anaknya hanya menggunakan pakaian dibadan sisa dari kebakaran tersebut.
Baca juga: Viral : Istri Selingkuh Ditiduri Pak RT Hingg 14 Kali, Alasan Suami Tak Bisa Beri Kepuasan Ranjang
Baca juga: Info Sport Terbaru : Latihan Perdana PSMS Medan Diikuti 8 Pemain Asli Kota Medan, Begini Suasananya
Dia merincikan bahwa, kerugian yang dialami mulai dari perabot rumah hingga bangunan rumah yang rusak berat mencapai RP 500 juta lebih.
Waktu kejadian, dia bersama dengan suaminya sedang berada di pasar sekitar pukul 20.30 Wita.
Berada di pasar, suaminya Titus Ludji mengeluh kecapean dan ingin beristirahat, namun ada temannya yang datang hingga suaminya tidak sempat beristirahat hingga pukul 10.00 Wita.
Selanjutnya suaminya langsung tidur, dia sementara menjaga jualannya, namun tiba-tiba ada tetangga yang menelpon dan memberitahukan bahwa rumah merekat terbakar.
Dia sempat tidak percaya, namun adiknya datang langsung memberitahukan bahwa ruamhnya terbakar, suaminya langsung terbangun dan bersama dia langsung pergi ke rumahnya.
Yuanita bersama dengan suaminya waktu sampau ke rumahnya, melihat bahwa rumah sudah terbakar dan semua perabot beserta sebagian bangunan rumah sudah habis terbakar.*)
