Polres Sikka Rekonstruksi Kasus Silvester Tewas Dikeroyok di Nebe
Polres Sikka Rekonstruksi Kasus Silvester Tewas Dikeroyok di Nebe Penyidik Polres Sikka telah menahan tiga pelaku penggeroyokan Silvester Aidopang, wa
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Polres Sikka Rekonstruksi Kasus Silvester Tewas Dikeroyok di Nebe
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Penyidik Polres Sikka telah menahan tiga pelaku penggeroyokan Silvester Aidopang, warga Desa Nebe, Kecamatan Talibura yang tewas dikeroyok rekannya usai meneguk moke putih.
Penyidik pun memastikan akan merekonstruksi tewasnya Silvester guna mengungkapkan peran ketiga tersangka hingga menyebabkan Silvester tewas.
"Penyidik sudah menetapkan tersangka atas tewasnya Silvester. Ketiganya telah ditahan di Sel Mapolres Sikka," papar Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kasubag Humas Polres Sikka, Iptu Margono kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Sabtu (15/5/2021) siang.
Ia menjelaskan, rekonstruksi ini penting dalam rangka penuntasan kasus dan proses pelimpahan berkas ke Jaksa Kejari Sikka.
"Rekon dalam waktu dekat akan digelar penyidik atas tewasnya Silvester," papar Margono.
Ia menegaskan, dalam kasus ini penyidik telah jerat ketiga tersangka dengan Pasal 170 ayat 2 Ke-3 KUHP.
Ia menjelaskan, pasal 170 ayat (2) Ke-3 KUHP bunyinya: "Barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, jika kekerasan mengakibatkan maut diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun".
Baca juga: 20 Tahun Bersama Juve, Legendaris Kiper Gianluigi Buffon Resmi Tinggalkan Juventus, Kontrak ?
Baca juga: Wacana Kompetisi Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, PSMS Medan Harap Ada 4 Klub Dapat Tiket Promosi ?
Ia mengimbau keluarga korban dan semua pihak menghargai proses hukum yang sedang berjalan di Polres Sikka.
Untuk diketahui, tiga pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan masih memilikki hubungan keluarga dengan korban.
Mereka adalah Des, Charles dan Verbec.
Ketiganya tinggal di Desa Nebe, Kecamatan Talibura.
Sedangkan saksi yang diindentifikasi ada tiga orang.
Kronologis kejadian di Nebe ini bermula dari Minggu tanggal 9 Mei 2021 sekira pukul 17.00 wita korban bersama para pelaku dalam keadaan mabuk minuman keras (Moke Putih) dan berdiri di pinggir jalan serta menghalangi kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di jalan raya Maumere-Larantuka sehingga para pelaku melarang korban untuk tidak menghalangi arus lalu lintas di jalan raya tersebut.
"Tidak lama kemudian para pelaku dan korban berkelahi dan setelah itu istri salah satu pelaku memarahi korban dan mengatakan kalau kamu minum moke tidak taruh di perut tetapi kamu berdiri dan palang di jalan raya. Lalu istri pelaku membawa korban ke rumah saksi pertama tetapi korban bilang kenapa antar saya ke rumah saudari saya.Lalu ada saksi menyampaikan kepada korban agar diantar langsung ke rumahnya," ujar Margono.
Ia menjelaskan, dalam kasus ini ada saksi yang melihat korban berdiri di jalan raya dan melihat para pelaku sedang memukul korban.
Baca juga: Kebakaran Tiga Rumah di Waingapu - Kabupaten Sumba Timur Kerugian Mencapai Rp 250 Juta, Simak
"Kemudian saksi melihat korban sudah dalam keadaan berlutut dan melihat salah satu pelaku memukul korban sebanyak satu kali. Tidak lama kemudian ada pelaku menggendong korban ke atas bale - bale tapi sudah tidak bernafas lagi," papar Margono.
Ia mengungkapkan, korban sempat dibawa ke Puskesmas Watubaing tapinya nyawa tidak bisa diselamatkan lagi.
Untuk diketahui, awalnya korban Silvester Aidopang bersama para pelaku meneguk alias minum moke putih, Minggu (9/5/2021) sore.
Menjelang malam korban Silvester lalu memalang kendaraan yang melintas di jalan raya Ojang Muding, Desa Nebe, Kecamatan Talibura.

Aksi palang jalan oleh korban ini ditegur para korban.
Namun teguran itu tidak digubris hingga berujung korban dikeroyok hingga tewas di jalan raya.
Demikian kasus dugaan penggeroyokan dan penganiayaan di Desa Nebe, Minggu (9/5/2021) malam yang ditangani Polsek Waigete dan Polres Sikka.
Anggota polisi yang terjun ke TKP langsung mengamankan tiga pelaku dugaan penggeroyokan atas Silvester hingga meninggal dunia.(ris)
