Pimpin Misa Hari Kenaikan Yesus, Uskup Siprianus Ajak Umat Doakan Kaum Muslim Rayakan Idul Fitri
Pimpin Misa Hari Raya Kenaikan Yesus, Uskup Siprianus Ajak Umat Doakan Kaum Muslim Yang Rayakan Idul Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr, melakukan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Pimpin Misa Hari Raya Kenaikan Yesus, Uskup Siprianus Ajak Umat Doakan Kaum Muslim Yang Rayakan Idul Fitri
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | BORONG----Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr, melakukan kunjungan Pastoral Kegembalaanya di Paroki St Gregorius Borong, di Kevikepan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
Dalam kunjungan kegembalaanya itu, Uskup Siprianus, juga memimpin misa Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus di gereja Paroki St Gregorius Borong di Golo Karot, Kecamatan Borong, Rabu (13/5/2021) pagi yang dimulai pukul 08.00 Wita.
Turut mendampingi dalam misa itu Vikep Borong, Rm Simon Nama, Pr dan Pastor Paroki Borong, Rm Aleksius Saridin Hiro, Pr, bersama pastor Rekan.
Turut hadir dalam misa itu, para biarawan/biarawati, para pengurus Dewan Pastoral Paroki. Sedangkan umat yang hadir mengikuti misa itu dibatasi sesuai dengan petunjuk Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.
Diawal-awal kotbahnya, Uskup Siprianus mengajak seluruh umat Katolik untuk menggali makna dari Hari Raya Kenaikan Tuhan ini dan juga bersama-sama mendoakan bagi umat muslim yang merayakan hari raya Idul Fitri.
Baca juga: Momen Idul Fitri, Mari Saling Memaafkan dan Tebarkan Cinta Kasih Pada Sesama
Baca juga: Kapolres Ngada dan Anggota Sholat Idul Fitri Bersama Masyarakat
"Liturgi Gereja semesta hari ini merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan, pada kesempatan penuh Rahmat ini saya mengajak kita semua menggali makna dibalik hari raya ini. Kita ingin membawanya sebagai pesan liturgis amat berharga dalam ziarah hidup kita sebagai umat beriman dalam keluarga kita masing-masing dalam kehidupan bersama sebagai umat basis di dalam paroki dan Keuskupan kita. Dan dalam perjumpaan kita dengan siapapun saudara-saudari kita, secara khusus hari ini kita mendoakan saudara-saudari kita kaum muslim yang merayakan hari Raya Idul Fitri,"ungkap Uskup Siprianus.
Uskup Siprianus juga mengatakan, bila kita mencermati dari bacaan Injil Markus terdapat tiga bagian penting yang patut disimak dari kisah kenaikan Tuhan ke Surga.
Pertama, kenaikan Tuhan ke surga diawali dengan satu amanat perutusan bagi para murid. Sebab, kata Tuhan 'pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil ke segala makluk...' (Mrk 16:15) hal ini isyaratkan kepada kita bahwa selalu ada relasi intim antara Yesus dan para muridnya.
Kedua, karena amanat itu (wartakanlah Injil ke seluruh dunia) para murid kemudian menanggapinya. Injil Markus mencatat 'maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segela penjuru.....'(Mrk 16:20).
Relasi pribadi dengan Tuhan dilanjutkan dengan satu tindakan untuk mengalirkan berita sukacita itu. Ini berarti Injil tak pernah boleh 'dipakumati' atau 'dibiarkan diam ditempat', melainkan mesti dibawa dan dihidupkan dalam kisah-kisah yang nyata.
Ketiga, "...lalu duduk di sisi kanan Allah'. Betapa luhur mulianya Yesus yang kita imani itu. Ia naik ke surga tidak untuk senyap dalam keabadian surgawi, melainkan Yesus berkuasa, berwibawa.
Ia (Yesus) menjadi hamba yang mulia di sisi kanan Allah. Bahwa hidup kita dalam imam akan Yesus tak berakhir pada kebinasaan atau dalam kefanaan, tetapi kita selalu berjiwa besar untuk menghadapi Dia,Tuhan Kita yang duduk di sisi kanan Allah.
"Karen itulah, dalam kesementaraan hidup ini dengan situasi pasang surut, sukacita dan kecemasan, berhasil dan kegagalan, harapan dan patah semangat, kita tak pernah boleh berlari dari iman kita akan Yesus. Situasi pandemi virus Corona masih tetap mencemaskan, tapi tak pernah boleh membenamkan iman, harapan dan kasih kita dalam kristus, tak pernah boleh gadaikan atau jual iman kita akan Yesus demi kepentingan atau kehendak hati kita yang sifatnya sesaat dan sementara,"pinta Uskup Siprianus.