Warga Keluhkan Kantor Dukcapil Kabupaten Ngada yang Tak Layak
dokumen kependudukan warga di Kabupaten Ngada tersebut sangat sempit dan tidak sebanding dengan layanan kependudukan
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Warga Keluhkan Kantor Dukcapil Kabupaten Ngada yang Tak Layak
POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Warga Kota Bajawa mengeluhkan keberadaan Kantor Dinas Kependidikan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ngada yang dinilai sudah tak layak digunakan.
Pasalnya kantor yang mengurus dokumen kependudukan warga di Kabupaten Ngada tersebut sangat sempit dan tidak sebanding dengan layanan kependudukan.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang warga, Thomas Aquino kepada Pos Kupang, Senin 10 Mei 2021.
Thomas mengatakan, ruangan kantor Dukcapi sudah tidak layak digunakan karena sangat sempit. Harusnya kantor dukcapil dibuat lebih besar sehingga tidak sempit dan membuat masyarakat nyaman saat datang mengurus dokumen kependudukan.
Baca juga: Dukcapil Flotim Terbitkan 4.600 Surat Kependudukan Warga Terdampak Bencana
"Saya melihat memang kantor Dukcapi kita ini sudah tidak layak, karena sempit sekali. Harusnya kantor dengan beban tugas yang banyak ini harus lebih besar," ungkapnya.
Thomas mengakui, selain nanti memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang datang juga untuk memberikan kenyamanan kepada para petugas yang melayani masyarakat.
"Jadi sama-sama nyaman. Bagaimana mungkin masyarakat dan petugas nyaman kalau kantor kecil begini. Jadi tolong supaya pemerintah memperhatikan juga kantor dukcapil kita ini," ujarnya.
Baca juga: Polres Kabupaten Ngada Gelar Pelatihan Binmas Online Versi 2 Bagi Para Bhabinkamtibmas
Thomas berharap, pemerintah daerah memperhatikan kondisi kantor Dukcapil Kabupaten Ngada, karena kantor tersebut beban tugas tugas pelayanannya sangat besar dibandingkan dengan dinas lain.
"Kita memahami dengan kondisi pandemi Covid-19 sehingga banyak dana yang direcofusing, tetapi itu tidak membuat pemerintah untuk tidak memperhatikan kondisi kantor ini," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)