Tak Beri Ampun, Pangdam Jaya Janji Tumpas Aksi Premanisme Debt Collector di Jakarta

Tak beri ampun, Pangdam Jaya janji tumpas aksi premanisme Debt Collector di Jakarta. Buntut penghadangan Anggota TNI di Gerbang Tol

Editor: Adiana Ahmad
Twitter/si_bigau
Aksi debt collector hadang anggota TNI di Gerbang Tol Koja 

Tak Beri Ampun, Pangdam Jaya Janji Tumpas Aksi Premanisme Debt Collector di Jakarta

POS-KUPANG.COM - Aksi penghadangan yang dilakukan sejumlah debt collector terhadap anggota TNI di gerbang tol Koja, Jakarta Utara, Kamis 6 Mei 2021 mengundang reaksi keras dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Apapun alasannya, kata Dudung, tindakan premanisme yang dilakukan sejumlah debt collector itu tak dapat dibenarkan.

Tak beri ampun, Pangdam berjanji akan tumpas aksi premanisme debt collector di Jakarta.

Dudung menjelaskan, anggota yang dihadang debt collector sebenarnya tidak ada hubungan dengan para debt collector atau pemilik mobil.

Saat itu, anggotanya bernama Serda Nurhadi itu hanya berusaha membantu ketika ada sebuah mobil dikerubuti sejumlah orang.

Baca juga: Bos Mata Elang Datangi Kodam Jaya Pasca 9 Debt Collector Ditangkap TNI-Polri, Begini Sikap Pangdam

Baca juga: Hadang Prajurit TNI di Jalan Raya, 9 Oknum Debt Collector Akhirnya Ditangkap 1 Pelaku Melarikan Diri

Serda Nurhadi lalu mengambil alih kemudi dan mengantarkan warga dalam mobil yang sedang sakit.

Ia tidak mengetahui jika kondisi mobil tersebut nunggak selama 8 bulan.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, pihaknya telah melakukan pengecekan apakah Serda Nurhadi ada kaitannya dengan pemilik mobil.

Berdasarkan hasil pengecekan, Serda Nurhadi memang hanya berniat untuk membatu warga yang sakit.

"Setelah kita cek, rupanya tidak ada kaitannya sama sekali," ujarnya dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Kompas TV, Senin (10/5/2021).

"Karena betul-betul saudara Nurhadi hanya ingin membantu kemacetan dan masyarakat yang sedang kesulitan," jelas Dudung.

"Tidak ada maksud lain, hanya ingin menolong masyarakatt," tegasnya.

Baca juga: VIRAL! Debt Collector Ini Salah Sasaran, Mau Tarik Motor Malah Berujung Push Up, Siapa Korbannya?

Baca juga: Pernah Diteror Debt Collector karena Hutang, Sampai Rp 100 Juta, Begini Nasib Pinkan Mambo Sekarang

dudung 2

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Ia pun menyayangkan tindakan debt collector yang tidak menghargai anggotanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved