Ramadan 2021
Jelang Perayaan Idul Fitri, Pelabuhan Ferry Aimere di Kabupaten Ngada Sepi
hanya sedikit masyarakat yang berada di sekitar pelabuhan. Mereka terlihat hanya memancing ikan di sekitar pelabuhan.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Jelang Perayaan Idul Fitri, Pelabuhan Ferry Aimere di Kabupaten Ngada Sepi
POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Menjelang pelaksanaan hari raya idul fitri 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, pelabuhan Aimere di Kabupaten Ngada terlihat sangat sepi, Rabu 5 Mei 2021.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Pos Kupang, hanya sedikit masyarakat yang berada di sekitar pelabuhan. Mereka terlihat hanya memancing ikan di sekitar pelabuhan.
Di pelabuhan tersebut, ada dua warga Timor yang akan melakukan penyeberangan ke Bau-Bau dan ke Kabupaten Timor Tengah Utara.
Mereka adalah Gerson, warga Bau-bau di Kabupaten Kupang, dan Emanuel, warga Eban, Kabupaten TTU. Keduanya berencana akan melakukan penyebaran ke Kupang. Namun karena tidak ada Ferry, akhirnya mereka terdampar di pelabuhan aimere.
Baca juga: Semarak Ramadan 2021, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Kupang Gelar Dapur Ta’jil ‘Aisyiyah
Gerson kepada Pos Kupang mengatakan, sebenarnya ia akan melakukan penyeberangan ke Bau bau, Kabupaten Kupang hari ini, Rabu 5 Mei 2021. Namun karena tidak ada kapan ferry, maka dirinya memutuskan untuk menunggu sampai Ferry kembali melakukan penyebaran.

"Saya dari Labuan Bajo tadi malam karena dapat informasi bahwa tadi pagi ada ferry yang mau ke Kupang, tiba di sini tidak ada ferry, lebih baik tunggu dari pada harus kembali ke Labuan Bajo," ungkapnya.
Hal yang sama dialami oleh Emanuel. Warga TTU tersebut melakukan perjalanan darat dari Bali melalui Labuan Bajo dan akan melakukan penyebrangan ke Kota Kupang. Namun sampai di Aimere ternyata ferry belum melakukan penyebrangan.
Baca juga: Ramadan 2021 : Wujud Toleransi, Pemerintah Kota Kupang Berbagi Takjil
"Terpaksa kita tunggu saja disini. Siapa tahu dalam satu dua hari ini ada kapal ferry yang ke Kupang, sehingga kita tunggu saja," ungkapnya.
Meski begitu, keduanya masih mengharapkan agar ferry tetap lakukan penyebrangan dalam satu atau dua hari kedepan supaya keduanya segera lakukan penyebrangan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)