Musrenbang RKPD Provinsi NTT Tahun 2022 Setujui 198 dari Total 1.567 Usulan
total seluruh usulan dalam Musrenbang RKPD tahun 2022 berjumlah 1.567 usulan dengan nilai indikatif Rp. 5.676.309.215.194.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Musrenbang RKPD Provinsi NTT Tahun 2022 Setujui 198 Dari Total 1.567 Usulan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2022 telah menyetujui 197 usulan dari total 1.567 usulan.
Demikian disampaikan Plt. Kepala Bapelitbangda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maksianses Manafe saat membacakan berita acara Musrenbang RKPD Provinsi NTT di Aula Bappelitbangda NTT, Jumat, 30 April 2021 sore.
Manafe menyebut, total seluruh usulan dalam Musrenbang RKPD tahun 2022 berjumlah 1.567 usulan dengan nilai indikatif Rp. 5.676.309.215.194.
Dari jumlah itu, disetujui sebanyak 198 usulan dengan Rp. 412.723.933.647, ditolak 622 usulan dengan nilai indikatif sebesar Rp. 948.440.231.551 dan dipertimbangkan untuk dibahas lebih lanjut sebanyak 747 usulan dengan nilai indikatif Rp. 4.315.145.040.000.
Baca juga: Bupati Ngada Buka Kegiatan Musrembang RKPD Tahun 2022 dan Rembung Sunting 2021
Pelaksanaan Musrembang Provinsi tersebut telah didahului dengan kegiatan Pra Musrenbang yang dilaksanakan pada 21-23 April dan 26-27 April 2021.

"Dalam pra musrenbang dibagi dalam 5 desk sesuai dengan prioritas daerah untuk pelaksanaan program pembangunan tahun 2022," sebut Manafe.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 itu dibuka oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa secara virtual dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Menteri Suharso Monoarfa didampingi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Hadir pula Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
Sementar itu, Acara pembukaan Musrenbang dengan tema Pengembangan Infrastruktur Ekonomi, Sosial, Budaya dan penetapan sistem Rantai Pasok Pariwisata menuju Pemulihan ekonomi daerah yang berlangsung mulai pukul 14.45 Wita itu diikuti secara virtual oleh Ketua DPRD NTT Ir. Emelia Julia Nomleni, Sekda NTT Ir Benediktus Polo Maing.
Demikian pula para Kepala SKPD tingkat Provinsi NTT, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore dan seluruh bupati bersama para Kepala Bappeda se-NTT serta para kepala SKPD kabupaten kota. Ikut pula anggota DPR RI dan anggota DPD RI asal NTT.
Baca juga: Disela-sela Musrembangcam di Aimere, Bupati Andreas Pantau Aset Milik Pemkab Ngada
Saat memberi arahan, Menteri Suharso Monoarfa menyebut bahwa kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi NTT tahun 2022 itu terasa spesial. Hal tersebut karena pembukaan dilakukan dari daerah dan bukan dari ibukota provinsi. Selain itu, karena pembukaan tersebut juga diikuti oleh Gubernur dari provinsi lain.
"Keberadaan saya di Labuan Bajo ini karena Gubernur NTT untuk hadir di Musrenbang Provinsi NTT. Acara kali ini rasanya sangat spesial, karena Gubernur NTB juga berada di sini," ungkap Monoarfa.
Bappenas kata dia, memberi apresiasi dan mendorong arah kebijakan pengembangan wilayah Nusa Tenggara Tahun 2022 untuk percepatan pembangunan manusia, memacu transformasi perekonomian daerah untuk memantapkan peran wilayah sebagai gerbang wisata alam dan budaya, menuntaskan pemulihan pasca bencana di Nusa Tenggara.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Direktur Jenderal Pembangunan Daerah, Hari Nurcahya Murni menegaskan Musrenbang tersebut merupakan momentum seluruh pemangku kepentingan untuk menetapkan RKPD Tahun 2022.
Baca juga: Kegiatan Musrenbang Kabupaten Manggarai Tahun 2022.
"Musrenbang ini merupakan momentum seluruh pemangku kepentingan melakukan penajaman dan klarifikasi atas kegiatan dan sub kegiatan yang diusulkan untuk disepakati yang selanjutnya dituangkan dalam RKPD Provinsi NTT Tahun 2022," tegas Nurcahya.