Bupati Ngada Buka Kegiatan Musrembang RKPD Tahun 2022 dan Rembung Sunting 2021

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Bupati Ngada, Paru Andreas membuka secara resmi Musrenbang RKPD tahun 2022 dan rembung stunting tingkat Kabupaten Ngada tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula BP Litbang Kabupaten Ngada, Kamis (8/4/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena, Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, para Kepala Dinas yang mnejadi leading sektor, Kepala Bidang Litbang Erlin Ruba, dan unsur Forkopimda.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksanaan Musrembang, Ferdin D. Suri mengatakan, kegiatan musrembang tingkat Kabupaten secara proses merupakan tahapan kelima dari perencanaan partisipatif yang dimulai dari musyawarah dusun, musdes, musrembangcam, forum perangkat daerah, dan musrembangkab.

Baca juga: Penanganan Bencana Siklon Seroja Makan Korban, Bupati Kupang Dijemput Satpol PP Provinsi NTT 

Baca juga: Peluang Lulus Sekolah Kedinasan 2021, Ini 5 Sekolah Kedinasan dengan Persaingan Paling Ringan

Sedangkan rembung stunting merupakan tahapan ketiga dari delapan aksi konvergensi dalam penanggulangan stunting.

Sementara itu, Kepala Bidang Litbang Ngada, Erlinda Boba Ruba mengatakan bahwa, pelaksanaan musrembang tingkat Kabupaten tahun ini dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting. Hal itu karena pandemi covid-19 yang belum mereda di Kabupaten Ngada.

Dijelaskan Erlinda, dalam pelaksanaan kegiatan musrembang tingkat Kabupaten, ada sekitar 100 padtisipan lebih yang mengikuti kegiatan tersebut. Meski begitu, ada beberapa kendala teknis dalam pelaksanaan musrembang secara virtual.

Baca juga: Di Belu - NTT, OMK Halilulik Galang Dana untuk Bantu Korban Bencana

Baca juga: 1.200 Siswa SMK Sadar Wisata Ruteng Ikut USBK, Wilhelmus: Saya Pastikan Tidak Ada Istilah Lulus

"Oleh karena itu, kami meminta maaf karena ada kekurangan dalam pelaksanaan seperti jaringan yang kurang baik. Kami masih belajar untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada untuk kedepan bisa lebih baik lagi," ungkapnya.

Dalam sambutannya, Bupati Ngada, Paru Andreas mengatakan, kegiatan musrembang dan rembung stunting pada tahun 2021 ini dilakukan secara online untuk merencanakan dan menyepakati apa yang akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang serta membangun komitmen bersama untuk mencegah stunting demi menjaga kualitas anak-anak Ngada.

Dalam penelaahan terhadap sejumlah permasalahan yang dihadapi terdapat isu strategis yang perlu menjadi perhatian bersama yakni penanggulangan kemiskinan, ekonomi kerakyatan, dan pengembangan sektor unggulan daerah, pengembangan sumber daya manusia, ketersediaan pangan, ketersediaan air dan energi sumber daya mineral, tata kelolah pemerintah yang efektif, efesien, dan akuntabel, serta penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan.

"Gerakan langkah dan komitmen bersama sangat diperlukan untuk mencapai visi Ngada yakni terwujudnya masyarakat Ngada yang unggul, mandiri, unggul, dan berbudaya berbasis pertanian dan pariwisata berwawasan lingkungan dengan tagline Tante Nela Paris," ungkapnya.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernandinus Dhey Ngebu memberikan pokok pikiran DPRD Kabupaten Ngada, hasil reses yang dilakukan oleh anggota DPRD.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernandinus Dhey Ngebu mengatakan bahwa, musrembang merupakan moment untuk membangun konektivitas dan kolektivitas perencanaan dan penganggaran di Kabupaten dalam visi pembangunan daerah ini.

"Kita harapkan, musrembang tingkat kabupaten ini tidak hanya rutinitas formal saja, tetapi substansinya mesti kita dapatkan dengan setiap tahun harus ada perubahan, karena dengan era sekarang ini masyarakat yang awasi langsung melalu media sosial," ungkapnya.

Bernadinus juga berharap agar pelaksanaan musrembang lebih berkualitas supaya bisa menjadi fondasi dari program dari Bupati Ngada Paru Andreas dan Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena lima tahun kedepan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Berita Kabupaten Ngada