INTI NTT Bantu Warga di Kabupaten Sabu Raijua

Banyak rumah yang luluh lantak, terutama rumah-rumah sederhana berdinding bebak dan beratap seng.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto INTI NTT Bantu Warga di Kabupaten Sabu Raijua
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Calon ketua INTI Sabu Raijua Chayzar Joostensz menyerahkan bantuan korban badai seroja.

INTI NTT Bantu Warga di Kabupaten Sabu Raijua

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pulau Sabu salah satu pulau yang juga porak poranda oleh badai siklon Seroja pada (4-5/4). Bencana yang terjadi di salah satu kabupaten termuda yang baru pisah dari induknya kabupaten Kupang ini nyaris luput dari perhatian karena sulitnya komunikasi dan transportasi. 

Ketua INTI NTT, Theo Widodo, ketika menghubungi POS-KUPANG.COM, mengatakan padahal badai di pulau ini tidak kalah dasyatnya dibandingkan dengan daerah lain di seantero NTT. Banyak rumah yang luluh lantak, terutama rumah-rumah sederhana berdinding bebak dan beratap seng.

Kondisi mengenaskan ini, lanjutnya, menarik perhatian pengurus perhimpunan Indonesia Tionghoa disingkat INTI NTT yang mewakili INTI seluruh Indonesia untuk datang memberi bantuan.

Baca juga: INTI NTT Serahkan Bantuan Kasur untuk Korban Seroja di Kelurahan Oebufu Kota Kupang

Beberapa hari lalu, kata Theo, dipimpin calon ketua INTI Sabu Raijua, Chayzar Joostensz, tim relawan INTI tiba di desa Raenalulu dusun 1 RT 01/RW 03 kecamatan Sabu Barat. Bersama Chayzar tampak juga anggota tim lainnya, Nonny Fanggidae, Juan Joostensz dan Rafik Alboneh. 

Bantuan yang diberikan kepada 31 kepala keluarga ini masing masing berupa 50 kg beras dan 1 jeriken kemasan 5 liter minyak goreng Bimoli

Koordinator penerima bantuan, Daud Rihi Huky, menyatakan terimakasih kepada perhimpunan Indonesia Tionghoa.

"Uluran tangan bapa ibu semua sangat menolong kami. Sampai sekarang banyak korban yang masih menginap di rumah keluarganya karena rumah tinggal mereka rubuh rata tanah tanpa tersisa sedikitpun. Bahkan perabot rumahpun tidak tersisa sama sekali. Semoga Tuhan membalas budi baiknya," kata Daud selaku Kepala Dusun tersebut.

INTI NTT serahkan bantuan kepada 17 warga pemilik rumah di bantaran sungai Liliba yang hilang pada badai siklon Seroja. 
INTI NTT serahkan bantuan kepada 17 warga pemilik rumah di bantaran sungai Liliba yang hilang pada badai siklon Seroja.  (POS KUPANG.COM/ISTIMEWA)

"Kami juga senang bisa berbagi berkat di tempat ini. Kami semua juga terdampak tapi kami tahu, kondisi bapa mama jauh lebih parah dibandingkan kami semua dan bapa mama sulit bangkit. Untuk itu kami datang ke sini untuk berbagi berkat dengan satu kesadaran, semua berkat yang kami terima ini hanyalah titipan Tuhan yang harus kami bagikan juga kepada sesama yang membutuhkan," tambah Chayzar. 

Theo menambahkan ketua INTI NTT melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa organisasi sosial Perhimpunan Indonesia Tionghoa ini sama sekali bebas politik. Organisasi ini ada di seluruh Indonesia dan hanya bergerak dibidang sosial, pendidikan dan budaya dengan missi utama membangun semangat nasionalisme lewat berbagai kegiatan pembauran. 

AKSI KEMANUSIAAN -- Organisasi sosial kemasyarakatan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT lakukan aksi kemanusiaan bantu korban badai siklon tropis Seroja.
AKSI KEMANUSIAAN -- Organisasi sosial kemasyarakatan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT lakukan aksi kemanusiaan bantu korban badai siklon tropis Seroja. (ISTIMEWA)

Baca juga: INTI NTT Rutin Gelar Bakti Sosial, Simak Kegiatanya Info

"Organisasi ini bebas politik. Kegiatan membantu para korban badai Seroja ini adalah salah satu bagian dari aksi sosial yang sudah kami lalukan tanpa henti sejak tanggal 9 April sebagai wujud solidaritas kepada sesama anak bangsa yang sedang ditimpa musibah. Bantuan ini bukan hanya dari pengurus INTI NTT tapi juga dari pengurus pusat dan daerah lain, terutama ketua umum INTI kami bapak Teddy Sugianto. Agar lebih efektif, dalam waktu dekat segera terbentuk perhimpunan INTI di kabupaten Sabu Raijua," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved