Lagi, Pengungsi Afhanistan di Kupang NTT Kembali Datangi Kantor IOM Tuntut Hak Hari Kedua

Tak Putus Asa, Para Pengungsi Afhanistan di Kupang, Provinsi NTT kembali mendatangi Kantor IOM di Kupang pada Hari Kedua, Kamis (29/4/2021) pagi.

dok kubra
Tak Putus Asa, Kubra Hasani (kiri) dan para Pengungsi Afhanistan di Kupang, Provinsi NTT kembali mendatangi Kantor IOM di Kupang pada Hari Kedua, Kamis (29/4/2021) pagi. 

Yegane (14) mengkuatirkan para pengungsi mengalami depresi dan masalah mental yang lebih parah karenanya IOM segera bisa memperhatikannya.

Kasat Intel Polres Kupang, AKP Alberto berdialog dengan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Kasat Intel Polres Kupang, AKP Alberto berdialog dengan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

“Kondisi depresi sangat mengganggu dan menyakiti saya karena melihat orang disekitar tidak punya kesempatan mengembangkan diri. Makin lama hal ini dibiarkan maka setiap orang disini akan mengalami mental problem yang lebih parah,” kuatir Yegane.

Yegane punya mimpinya tapi kuatir tidak bisa meraihnya. “Saya ingin punya rumah sendiri, pekerjaan sendiri. Tapi sepertinya tidak bisa terjangkau saat ini. Saya ingin menjadi dokter tapi sekarang mulai kehilangan harapan karena sudah 13 orang bunuh diri karena mereka capek dan depresi,” kata Yegane.

Yegane berharap anak-anak tetap kuat, tidak putus asa karena Tuhan akan selalu bersama mereka. “Kita harus yakin suatu saat nanti kita akan meraih mimpi kita,” kata Yugana.

Hadis (14) mengaku saat datang ke Indonesia 6 tahun lalu dia tidak tahu apa-apa. Namun sekarang dia sudah mengerti tentang haknya.

“Saya ingin hidup lebih layak, saya ingin menjadi tentara tapi saya pikir saya tidak bisa meraih cita-cita saya selama saya masih tinggal di sini. Tolong lanjutkan proses kami untuk berpindah ke Negara lain, jangan menahan kami disini terus dengan cara seperti,” kata Hadis.

Sejumlah anak-anak, Hadi, Mahdi dan Amir mengaku tak bisa belajar maksimal karena guru tak memadai itulah yang membuat mereka tak bahagia berada di Kupang. Hadi (11) ingin sekali bisa bersekolah dengan baik sehingga bisa menjadi tentara di USA atau di Canada.

Amir (11) sanksi bisa mewujudkan mimipinya menjadi dokter karena tak bisa belajar dengan baik di Kupang. Apalagi orangtua tidak diijinkan bekerja baik.

“Hidup kami dibatasi, sudah 9 tahun disini saya tidak bisa belajar baik,” kata Amir.

Mahdi (10) sedih karena orangtuanya tak boleh bekerja dan hal itu membuat mereka tidak bisa melakukan apapun dengan maksimal termasuk tak bisa mewujudkan mimpinya menjadi tentara.

“Disini kami tidak dapat belajar dengan baik, tak punya rumah, kami seperti dipenjara. Disini saya tidak bisa menjadi tentara, tapi di USA mungkin,” kata Mahdi.

FASILITASI

Kasat Intel Polresta Kupang Kota, AKBP Alberto berjanji akan memfasilitasi pertemuan pengungsi dengan IOM hari itu juga. Karena itu pengungsi diminta pulang ke tempat pengungsian masing-masing.

“Kami akan bernegosiasi dengan IOM dan saya akan membawa IOM menemui kalian,” janji Alberto yang berharap pihak IOM memberikan jawaban terbaik kepada pengungsi.

Saat itu Kubra mengadukan tentang oknum Polisi yang mengancam mereka jika melakukan aksi di kantor IOM.

“Semua orang yang melakukan aksi damai tidak bisa diancam apalagi dibunuh. Tadi pagi, dia polisi, mengancam semua kita, dia pakai baju abu abu, rambut panjang. Dia bilang kalau kami tidak pulang, dia bawa mobil taruh semua dan kasih mati,” kata Kubra dibenarkan pengungsi lainnya kepada AKP Alberto.

Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Terhadap hal itu AKP Alberto mengatakan, mungkin saja mereka salah dengar karena hanya dia yang menjabat sebagai polisi ditempat itu.

Alberto menambahkan, saat ini Kota Kupang masih dalam situasi PPKM pembatasan sehingga para pengungsi tidak boleh berkumpul melakukan aksi seperti ini. Apalagi jika aksinya itu menganggu ketertiban umum dan juga ketertiban lalulintas.

“Maka mari kita cari solusi, kami mau bantu kalian. Lebih baik pulang nanti kami diskusikan dan cari jalan terbaik untuk hal ini,” kata Alberto yang berjanji akan menemui para pengungsi bersama pihak IOM.

Alberto juga berharap pihak IOM bisa menyelesaikan dan memberikan jawaban terbaik kepada para pengungsi.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya  Perdana PT Binti, S.IK memastikan tak ada anggotanya yang mengeluarkan pengancaman seperti itu. 

"Tidak benar anggota kita mengeluarkan steatmen seperti itu. Berani saya yakinkah anggota saya tidak pernah mengatakan kata seperti itu. Karena dalam setiap kesempatan pimpinan selalu melarang anggota melakukan tindakan ekstra maupun kata-kata ekstra yang kontraproduktif," kata AKBP Satrya. 

Hingga berita ini diturunkan pihak IOM belum berhasil dikonfirmasi. Staf IOM, Niko Kuba dan Security IOM, Irfan Oka Putra enggan memberikan nomor telepon pimpinan IOM Kupang.

Pos Kupang kemudian memberikan nomor telepon dan minta Irfan agar bisa meneruskan nomor itu kepada pimpinan IOM agar bisa mengontak kembali pos kupang untuk bisa dikonfirmasi.  Namun hingga pukul 16.00 Wita, belum ada jawaban dari IOM.

Kepala Rudenim Kupang, Heksa Asep Supriadi, SH, dikonfirmasi POS-KUPANG.COM Rabu sore mengatakan, sudah berkordinasi dengan IOM.

"Kita sudah koordinasi dengan IOM dan minggu depan akan ada dialog antara pengungsi dam IOM," kata Heksa. (poskupang.com, novemy leo)

Berikut sejumlah foto foto aksi damai para pengungsi asal Afghanistan di Kantor IOM Kupang, Rabu (28/4/2021) siang, yang diabadikan wartawan pos-kupang.com, novemy leo : 

Hadis (14), refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Hadis (14), refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Yegane (14), refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Yegane (14), refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Mohaddese (20), refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Mohaddese (20), refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Kubra, refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Kubra, refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Kasat Intel Polres Kupang, AKP Alberto berdialog dengan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Kasat Intel Polres Kupang, AKP Alberto berdialog dengan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Kasat Intel Polres Kupang, AKP Alberto berdialog dengan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Kasat Intel Polres Kupang, AKP Alberto berdialog dengan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Mahdi, anak refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Mahdi, anak refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Hadi, anak refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Hadi, anak refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Anak-anak refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Anak-anak refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Anak-anak para refugee atau pengungsi asal Afghanistan ikut dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Anak-anak para refugee atau pengungsi asal Afghanistan ikut dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

'

Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Tuntutan yang dibawa para refugee atau pengungsi asal Afghanistan saat melakukan aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Tuntutan yang dibawa para refugee atau pengungsi asal Afghanistan saat melakukan aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan melakukan aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Para refugee atau pengungsi asal Afghanistan melakukan aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved