Lagi, Pengungsi Afhanistan di Kupang NTT Kembali Datangi Kantor IOM Tuntut Hak Hari Kedua

Tak Putus Asa, Para Pengungsi Afhanistan di Kupang, Provinsi NTT kembali mendatangi Kantor IOM di Kupang pada Hari Kedua, Kamis (29/4/2021) pagi.

dok kubra
Tak Putus Asa, Kubra Hasani (kiri) dan para Pengungsi Afhanistan di Kupang, Provinsi NTT kembali mendatangi Kantor IOM di Kupang pada Hari Kedua, Kamis (29/4/2021) pagi. 

POSKUPANG.COM - Tak Putus Asa, Para Pengungsi Afhanistan di Kupang, Provinsi NTT kembali mendatangi Kantor IOM di Kupang pada Hari Kedua, Kamis (29/4/2021) pagi.

Tepat pukul 07.30 Wita hari Kamis (29/4/2021), Kubra Hasani bersama suaminya dan anak mereka serta beberapa keluarga pengungsi lainnya kembali mendatangi Kantor IOM Kupang.

Mereka terus menyuarakan tuntutan dan permintaan mereka melalui tulisan di sejumlah kertas kartun yang dibawa mereka. Antara lain : We want proccess, Perhatikan Pengungsi yang Terlupa di Kupang, Save our Childhood, Wake Up.

Mereka diantaranya, Kubra Hasani, Alizera Ganbari, Farzana Hussainii, Hamid Rahimi bersama sejumlah balita dan ibu hamil.

Tak Putus Asa, Kubra Hasani (kiri) dan para Pengungsi Afhanistan di Kupang, Provinsi NTT kembali mendatangi Kantor IOM di Kupang pada Hari Kedua, Kamis (29/4/2021) pagi.
Tak Putus Asa, Kubra Hasani (kiri) dan para Pengungsi Afhanistan di Kupang, Provinsi NTT kembali mendatangi Kantor IOM di Kupang pada Hari Kedua, Kamis (29/4/2021) pagi. (dok kubra)

Baca juga: Curhatan Pengungsi Afganistan, Kami Seperti Burung Dalam Sangkar Tolong Buka Hatimu IOM & UNHCR

Anak-Anak, Remaja, Perempuan Hamil Asal Afghanistan Demo Ke Kantor IOM Kupang

Meski hanya beberapa orang, mereka tetap 'berjuang'. Mereka menempelkan kertas bertuliskan tuntutan mereka di pagar Kantor IOM Kupang, lalu menaruh kain coklat di bawah pagar sebagai alas duduk. 

Hingga jam 12.00 Wita, mereka tidak berhasil juga bertemu dengan pihak IOM. Pagar kantor IOM tertutup dan terkunci.        

Kubra Hasani kepada pos-kupang.com mengatakan, kemarin Rabu (28/4/2021) siang Kasat Intel Polres Kupang Kota, AKBP Alberto meminta mereka pulang dan berjanji akan berkordinasi dengan pihak IOM dan akan bersama dengan IOM menemui dan berdialog dengan para pengungsi di Hotel Kupang Inn.

Tapi setelah para pengungsi pulang hingga saat ini, janji itu tak ditepati. Pihak IOM tidak datang bertemu dan berdialog dengan pengungsi.     

"Polisi yang baju hijau kemarin itu datang ke Kupang In sekitar jam 3 sore dan bertemu dengan bapak-bapak disana tapi tidak datang dengan IOM," kata Kubra.

Kubra Hasani, refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Kubra Hasani, refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi
Tuntutan para refugee atau pengungsi asal Afghanistan dalam aksi damai di Kantor IOM Kupang, Provinsi NTT, Rabu (28/4/2021) pagi (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Dan kepada pengungsi, Kasat Intel Polres Kupang Kota mengatakan bahwa pihak IOM akan bertemu dengan pengungsi setelah mengadakan meeting zoom bersama dengan IOM pusat hari Jumat (30/4/2021).

"Tidak percaya. Saya sendiri tidak percaya. Kalau yang lain percaya maka mereka (pengungsi yang lain) hari ini tidak ikut kita ke IOM. Mereka mau tunggu sampai hari Jumat hasil meeting zoom IOM. Mereka bilang kalua nanti tidak ada hasil setelah hari jumlat baru mereka ikut kami lagi," kata Kubra.

Bagi Kubra, janji-janji IOM kepada mereka selama ini untuk berdialog bersama dan memproses kepindahan mereka itu adalah janji-janji yang tak terealisasikan. Karenanya, dia sudah bosan dan tak percaya lagi dengan janji IOM itu atau janji siapapun. 

"Saya tidak percaya semua. Karena dulu kita coba berkali-kali. Kita coba seperti ini kalau kita kumpul kita mau demonstarsi, mereka bilang pulang, mereka bilang nanti akan datang ke hotel dan kita dapat solusi. Tapi sesudah satu minggu, 1 bulan lalu kita diam-diam saja, semua lupa, semua lupa, semua janji-janji semua lupa," kata Kubra.

Bagi Kubra, IOM terkesan tak serius mengurus para pengungsi Afghanistan yang ada di Kota Kupang.

Bahkan Kubra menduga pihak IOM pun tidak maksimal mengkordinasikan dengan pihak UNHCR tentang keinginan pengungsi afhganistan untuk proses pindah ke kota lain atau ke Negara ketiga.      

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved