Inilah Salah Satu Dampak Jebolnya Bendung Kambaniru Bagi Persawahan di Mauliru Sumba Timur
Beginilah dampak jebolnya Bendung Kambaniru di Kabupaten Sumba Timur. Salah satu dampak dialami petani di areal persawahan di Mauliru
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Inilah Dampak Jebolnya Bendung Kambaniru Bagi Persawahan di Mauliru Sumba Timur
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Beginilah dampak jebolnya Bendung Kambaniru di Kabupaten Sumba Timur. Salah satu dampak dialami petani di areal persawahan di Mauliru, Kecamatan Kambera.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu (28/4/2021), beberapa areal persawahan di Mauliru kering. Kondisi ini disebabkan air tidak ada yang mengalir di saluran irigasi karena jebolnya Bendung Kambaniru.
Tanaman padi yang berumur sekitar 20-30 hari setelah tanam atau masih dalam masa pertumbuhan.
Rata-rata tanaman padi itu setinggi sekitar 20-25 cm. Sejauh mata memandang, daun-daun tanaman ini mulai layu, bahkan ada yang sudah hampir kering. Sedangkan tanah di hamparan persawahan itu sudah pecah-pecah tidak beraturan.
Di sekitar areal persawahan, ada saluran irigasi namun tidak terlihat setetes air pun juga.
Bendung Kambaniru ini mengairi 1.440 hektar lahan pertanian yang ada di Kecamatan Kambera.
Beberapa petani yang ditemui mengatakan, sejak rusaknya Bendung Kambaniru, maka air tidak ada air yang mengalir di saluran irigasi. Akibatnya, lahan persawahan menjadi kering. Mereka juga sudah pasrah dengan keadaan karena tidak mungkin padi yang ada bisa tumbuh normal.
"Air sudah tidak mengalir lagi sejak bendungan rusak," kata Umbu Hina.
Dia mengakui, hampir semua areal persawahan di Mauliru sudah kering dan tanaman padi yang masih kecil terancam mati.
Camat Kambera, Pemekar Djanggakadu, S. Sos yang dikonfirmasi membenarkan kondisi persawahan Mauliru.
Menurut Pemekar, bukan saja di Mauliru tetapi di Malumbi dan juga Lambanapu mengalami kondisi yang sama.
"Memang akibat rusaknya bendungan itu, maka berdampak pada hampir seluruh areal persawahan di Kecamatan Kambera," kata Pemekar.
Dikatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya agar bendungan itu segera dibangun kembali dam saat ini sedang dalam pengerjaan.
Pemekar mengatakan, kondisi lahan persawahan di Kambera yang mengalami dampak kekeringan telah dilaporkan ke pemeri
Baca juga: 335 Personel Polres Sumba Timur Telah Divaksin, Begini Kondisi Mereka
Baca juga: Diduga Bawa Narkoba, IRT Asal Makassar Ditangkap Polisi di Manggarai Barat
ntah kabupaten. *)
Berita Sumba Timur Terkini
Bendung Kambaniru
Pos Kupang
Pos Kupang Hari Ini
berita waingapu hari ini
Persawahan Mauliru
Petani Mauliru
Kelurahan Mauliru
Murid SDN Lewoleba Tengah Dapat Pendampingan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup |
![]() |
---|
Polres Manggarai Barat Alokasi Dana 1 Miliar Bangun Rumah Dinas untuk Anggota |
![]() |
---|
Komitmen Pertanian Organik, Bupati Agas Jadi Pembicara di Forum Pertanian Organik Asia di Filipina |
![]() |
---|
Kapolres Lembata Ingatkan OMK Wangatoa: Hindari Tindak Pidana Perdagangan Orang |
![]() |
---|
Kapolres Sabu Raijua Kukuhkan 152 Polisi RW |
![]() |
---|