Breaking News

Doa dari Flores untuk Almarhum Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha

ritual adat Sewo Benu. Ritual Sewo Benu yang merupakan ritual adat perpisahan antara almarhum dengan keluarga besar.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Keluarga dari istri Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha menggelar doa bersama di rumah mertuanya di Desa Waepana, Selasa 27 April 2021.  

Doa dari Flores untuk Almarhum Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha

POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Dunia kemiliteran Indonesia sedang dirundung duka yang mendalam.

Pasalnya Kepala Bandan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu 25 April 2021 saat sedang menjalankan tugas kedinasannya.

Bukan hanya dunia militer yang merasakan kehilangan perwira TNI bintang satu tersebut. Keluarga istri almarhum, Maria Carolin Sinaulan Wea yang ada di Desa Waepana, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur juga merasa kehilangan atas kepergian saudara mereka yang ditembak secara tragis.

Ditemui di kediaman mertuanya, Selasa 27 April 2021, keluarga istri almarhum, Maria Caroline Sinaulan Wea melaksanakan doa bersama.

Baca juga: Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Papua, Bamsoet Minta TNI Polri Turunkan Kekuatan Penuh Tumpas KKB

Selain itu, keluarga juga menggelar ritual adat Sewo Benu. Ritual Sewo Benu yang merupakan ritual adat perpisahan antara almarhum dengan keluarga besar.

Kabinda Papua I Gusti Putu Danny Karya Nugraha (kiri) dan KKB Lekagak Telenggeng (kanan)
Kabinda Papua I Gusti Putu Danny Karya Nugraha (kiri) dan KKB Lekagak Telenggeng (kanan) (via Instagram dan Facebook/KOMNAS-TPNPB)

Kepada Pos Kupang, Kakak Kandung dari istri almarhum, Margareta Mole mengungkapkan, pihaknya mengetahui berita duka kepergian Brigjen I Gusti tersebut sekira pada Minggu 25/ April 202 sore. Meski begitu, dirinya tidak percaya bahwa adik iparnya itu meninggal dengan cara yang sangat tragis.

Karena tidak yakin dengan informasi tersebut, dirinya pun meminta supaya menelpon sanak keluarga yang lain yang juga ada di Papua. Setelah mendapat telepon dari kakaknya yang nomor tiga, baru mereka percaya bahwa sang jendral telah tiada.

Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha, Kabinda Papua yang ditembak KKB. Ini Kiprahnya semasa hidup.
Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha, Kabinda Papua yang ditembak KKB. Ini Kiprahnya semasa hidup. (Tribunnews.com)

"Setelah mendapat informasi yang pasti, kami kumpul bersama di sini. Semua keluarga berkumpul di sini. Kami doa bersama untuk kepergian almarhum. Tapi kami berharap agar yang meninggal bukan om Danny karena kami belum lihat jenazah Om Danny," ungkapnya.

Baca juga: Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Ngada Tahun 2021 Hanya 39 Kasus, Simak Penjelasan Kadis Kesehatan

Hingga kini, Margareta masih belum percaya bahwa yang tewas ditembak oleh KKB Papua bukan almarhum Brigjen TNI I Gusti. Dia masih mengharapkan mujizat dari Tuhan supaya adik iparnya itu masih tetap hidup.

Dikenal Baik Dimata Keluarga

Semasa hidupnya, almarhum Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dikenal sangat baik dan dekat dengan keluarga istrinya yang ada di Ngada. Kebaikan itu yang tidak akan dilupakan oleh keluarga yang ada di Ngada.

"Almarhum itu orangnya sangat dekat dengan keluarga. Dia bilang dia tidak pernah merasakan apa yang dia rasakan di Jawa dengan apa yang dia rasakan di keluarga dari istrinya yang ada di Flores," ungkap Margareta sambil meneteskan air mata.

Selain baik dan dekat dengan keluarga sang istri, almarhum dikenal sangat tegas dan disiplin. Jika ada sesuatu yang tidak baik yang dilakukan oleh keluarganya, maka almarhum tidak segan-segan menegur dan memberitahukan agar tidak melakukan kesalahan itu lagi kedepannya.

Baca juga: Peringati Hardiknas, SMA Se-Kabupaten Ngada Akan Gelar Aneka Perlombaan

"Dia juga meminta keluarga agar menjaga lingkungan rumah supaya tetap kelihatan hijau. Harus tanam pohon supaya lingkungan rumah tidak gersang," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved