Salut! Siswa SMPN 4 Langke Rembong Ujian Keterampilan Ciptakan Produk Video
Salut! SMPN 4 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai terus berinovasi dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu melalui berbagai kegiatan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Salut! SMPN 4 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai terus berinovasi dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang sudah dan akan dilaksanakan.
Salah satunya selain Ujian Sekolah (US) pengetahuan yang sudah dilaksanakan dari tanggal 19-23 April 2021, saat ini juga tengah dilaksanakan US keterampilan bagi siswa kelas IX tahun ajaran 2020/2021 yang dimulai dari tanggal 27-30 April 2021.
US Keterampilan dilakukan pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana US Keterampilan tahun ini diintegrasikan dengan mata pelajaran lain seperti Matematika terintegrasi dengan agama dan TIK, Bahasa Indonesia dengan IPA dan TIK, IPS dengan Bahasa Inggris dan TIK dan mata pelajaran SBK terintegrasi dengan PKN dan PJOK serta TIK.
US keterampilan ini para siswa peserta diwajibkan membuat dan mengedit video yang berhubungan dengan mata pelajaran yang terintegrasi dengan mata pelajaran lain sampai pada presentasi.
Baca juga: Begini Kronologis Penangkapan ATL Pelaku Pemasok Narkoba Ke NTT
Baca juga: Prediksi Skor Real Madrid Vs Chelsea Semifinal Liga Champions Live Streaming, Hazard Main?
Kepala UPTD SMP Negeri 4 Langke Rembong, Drs Resman Wenseslaus Yan, kepada wartawan, Selasa (27/4/2021) menjelaskan, penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu diberbagai macam konteks sesuai indikator pencapaian kompetensi. UAS itu pihaknya melaksanakan dalam berbagai teknik yaitu penilaian produk dan proyek.
Untuk penilaian produk jelas, Resman, terhadap keterampilan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan ke dalam wujud produk seperti membuat video presentasi terhadap mata pelajaran matematika, agama, PKN, Seni Budaya, TIK, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang terintegrasi.
Sedangkan untuk penilaian proyek, untuk mengetahui kemampuan siswa dalam beberapa kompetisi dasar terhadap sejumlah mata pelajaran mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian data, pengelolaan data dan penyajian data dalam bentuk presentasi.
Baca juga: BREAKING NEWS Tim Ditresnarkoba Polda NTT Tangkap ATL Pemasok Narkoba ke NTT, Simak Info
Baca juga: Agnez Mo Punya Pacar Baru, Ini Sosok Pria Pamer Kemesraan Pangku Sang Artis , Dilihat Banyak Orang
Resman juga menjelaskan, penilaian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memonitor keterampilan siswa dalam merencanakan, menyelidiki, menganalisis tentang suatu topik, memformulasikan pertanyaan melalui wawancara sehingga menghasilkan video percakapan, menciptakan rangkai gerak tarian dan senam berirama dalam bingkai keanekaragaman budaya. Selain itu juga melalui keterampilan membuat video untuk siswa bisa memahami tentang dunia teknologi digital.
Wakasek Kurikulum SMPN 4 Langke Rembong, yang juga sebagai guru mata pelajaran bahasa Inggris, Antonius Paulo Riberu, S.Pd, yang juga mengatakan, khusus mata pelajaran bahasa Inggris terintegrasi dengan IPS dan TIK. Materi yang dipresentasikan siswa dalam video pembelajaran itu menjelaskan kompetisi dasar tentang percakapan fungsional dan interpersonal lisan sederhana yang melibat tindak tutur, perkenalan diri, dan kaidah pembukaan dan penutupan prestasi sesuai dengan konteks penggunaanya.
Sekertaris Panitia Ujian Akhir sekolah SMPN 4 Langke Rembong yang juga sebagai guru mata pelajaran IPS, Apolonia Larasati Rotok, mengatakan, mata pelajaran IPS diintegrasikan dengan mata pelajaran bahasa Inggris. Mata pelajaran IPS menjelaskan tentang proses geologi Indonesia yang mengungkapkan tentang dampak positif dan negatif perubahan soasial di masa pandemi Covid-19.
Apolonia juga mengatakan, dalam video itu ada dua yakni pertama video wawancara terhadap dampak positif dan negatif petani/masyarakat terkait ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dan kedua siswa membuat video tentang maket tentang proses geologi Indonesia.
"dan khusus untuk Maket juga ada produk yang dihasilkan oleh para siswa itu sendiri. Para siswa harus menjelaskan terkait proses pembuatan maket dan juga menjelaskan lagi tentang proses geologi atau terbentuknya suatu pegunungan di Indonesia dalam suatu video didalam itu terintegrasi antara IPS, bahasa Inggris dan TIK,"Jelas Apolonia.
Menurut Apolonia hasil pembuatan video oleh para siswa itu cukup baik meskipun masih dalam tahap pembelajaran dengan waktu yang cukup singkat hanya sebulan lamanya.
Guru mata pelajaran Matematika, SMP Negeri 4 Langke Rembong, Rodriques Tildy, juga mengatakan, dalam pembuatan video ini para siswa dibentuk dalam kelompok dimana jumlah 4 sampai 6 orang untuk masing-masing kelompok dan semuanya berada dalam satu komplek. Dalam pembuatan video ini masing-masing kelompok memilih aplikasi video seperti Kine master, Capcut dan Inshot.
"Kami memberikan penilaian mulai dari proses awal persiapan, pembuatan, editing video sampai pada tampilan akhir. Rata-rata pembuatan video ini cukup bagus, meskipun siswa baru belajar membuatnya,"ungkap Tildy.