KRI Nanggala Tenggelam
Kesedihan Istri ABK KRI Nanggala- 402, Baru 3 Hari Menikah Serda Ede Pandu Harus Bertugas Lagi
Kapal selam yang berisikan 53 prajurit TNI Angkatan Laut itu kini sedang dicari agar semua awak kapal selamat.
"Ya itu memang panggilan dan tanggung jawabnya pada tugas negara."
Pandu dan Mega dikabarkan Yayak tetap setia pada tugasnya sebagai abdi negara meskipun baru saja memasuki masa-masa awal pernikahan.
Jika Pandu langsung kembali bertugas di Surabaya, Mega kembali bertugas menjadi bidan di Puskesmas Klatak, Banyuwangi, Jawa Timur.
Yayak menuturkan Pandu juga membuat keluarganya kian utuh.
Ia bertanggung jawab terhadap keluarga, dan bisa mengayomi adik-adik Mega sebagai anak pertama.
Pandu juga diceritakan bertanggung jawab dan berbakti kepada orang tua, yang setiap hendak bertugas selalu menghubungi Yayak secara pribadi.
Ia pamit dan mohon doa dalam menjalankan tugas kedinasannya.
”Senin sore, Pandu ada di Surabaya . Dia sempat telepon saya dan pamit hendak memulai tugas untuk latihan di sekitar Bali. Dia pamit sebelum berangkat menyelam (masuk kapal selam KRI Nanggala-402),” tutur Yayak.

Latihan peluncuran
Kapal selam KRI Nanggala-402 direncanakan hendak mengikuti skenario latihan peluncuran rudal di perairan Bali Kamis 22/4/2021.
Pandu menjadi awak yang dipercaya menembakkan rudal latihan tersebut, karena ia memang menjadi operator senjata dalam kapal selam itu.
Namun kabar yang didapat Yayak Rabu 21/4/2021 saat hendak berbuka puasa adalah KRI Nanggala-402 hilang kontak.
Hal tersebut ia ketahui dari unggahan Instastories temannya.
Sontak Yayak meminta Mega memastikan informasi tersebut.
Kabar tersebut dipastikan Mega dengan membuka percakapan di grup Whatsapp Jalasenastri (istri prajurit TNI Angkatan Laut) KRI Nanggala-402.