Gegera Hal Ini, Menantu Jokowi Copot 3 Pejabat, Bobby Nasution Marah Besar Sebut Mereka Begini

Gegera Hal Ini, Menantu Jokowi Copot 3 Pejabat, Bobby Nasution Marah Besar Sebut Mereka Begini

Editor: maria anitoda
Kompas.com
Bobby Nasution Kahiyang Ayu, Jokowi, Iriana 

Saat diklarifikasi Bobby, Hermanto mengatakan tidak pernah melakukan pungli.

Atas laporan masyarakat yang mengaku dimintai uang Rp 100.000, Hermanto lalu menjawab bahwa dirinya tidak pernah mematok.

Namun dia mengakui menerima uang dari masyarakat tanpa adanya paksaan.

“Maaf ya Pak, saya tidak pernah minta sampai segitu, seikhlasnya. Jujur pak, kalau dikasih saya terima dan kalau nggak dikasih, ya sudah. Tidak ada saya patok-patok, Pak. Selama ini masyarakat banyak yang terima kasih saja dan saya tidak ada masalah. Sama kepling saya ini juga, kalau pun tidak dikasih, saya tidak ada masalah, ”kata Hermanto kepada Bobby seperti dikutip dari Tribun Medan, Jumat (24/4/2021).

Dalam kesempatan itu, Bobby menunjukkan video kiriman masyarakat bukti sebagai tindakan pungli.

Bobby pun menyayangkan tindakan tersebut, apalagi di masa pandemi banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi.

"Bapak dan ibu jangan begitulah, masyarakat sekarang sudah susah, mengapa harus dimintai uangnya lagi. Pantas saja kalau begini program kita tidak berjalan. Kantor bapak ini dekat dengan Polrestabes Medan, apa bapak tidak takut?” katanya.

Baca juga: Dilantik Jadi Wali Kota Medan, Kekayaan Bobby Nasution Disorot, Sumber Uang Tersebar di 4 Kota

Baca juga: Ipar Gibran, Bobby Nasution Didemo Ternyata Ini Hal yang Bikin Menantu Jokowi Dibenci, Apa?

Kasi Pembangunan Kelurahan Sidorame Timur

Selain Lurah Sidorame Timur Hermanto, Bobby juga mencopot Kasi Pembangunan kelurahan tersebut, Dina Simanjuntak.

Hermanto dan Dina ramah sama-sama melakukan praktik pungli.

Saat itu juga Bobby meminta badan kepegawaian segera ditelepon untuk mengurus pencopotan Hermanto dan Dina itu.

“Bapak enggak usah jadi lurah lagi ya. Telepon BKD, ganti dan berhentikan bapak ini sebagai lurah sama ibu ini ya, begitu kinerjanya, ”tuturnya.

Kepala Lingkungan (Kepling) 13, Reswandi Siregar saat itu juga dihadirkan sebagai saksi.

Menurutnya, masyarakat memang akan lebih mudah mengurus administrasi jika memberikan "ingot-ingot" atau uang rokok kepada petugas.

Bahkan Kepling diingatkan oleh lurah agar warga tidak lupa memberikan "ingot-ingot" itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved