Breaking News

Gegera Hal Ini, Menantu Jokowi Copot 3 Pejabat, Bobby Nasution Marah Besar Sebut Mereka Begini

Gegera Hal Ini, Menantu Jokowi Copot 3 Pejabat, Bobby Nasution Marah Besar Sebut Mereka Begini

Editor: maria anitoda
Kompas.com
Bobby Nasution Kahiyang Ayu, Jokowi, Iriana 

“Itu yang kita alami, Pak. Sejauh ini menurut pengakuan warga saya, ada pengutipan yang dilakukan di atas Rp 50 ribu untuk pengurusan SKU. Saat mengurus SKU, warga pertama kali kan bertemu dengan Bu Dina. Baru setelah tindak lanjut dengan Pak Lurah. Itu lah yang menjadi warga saya. Jumlah warga di lingkungan saya yang membayar SKU sebanyak 14 orang, tapi saya tidak tahu berapa warga yang sudah datang ke kantor kelurahan ini, ”jelas Reswandi.

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

POS-KUPANG.COM- Menantu Jokowi, Bobby Nasution Tiba-tiba Dipanggil Ombudsman RI, Ada Apa Suami Kahiyang Ayu?

Menantu Jokowi Wali Kota Medan Bobby Nasution dipanggil Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara.

Menimbulkan pertanyaan kenapa Wali Kota baru menjabat sudah dipanggil Ombudsman?

Ternyata ada beberapa hal yang dipertanyakan dan diperiksa.

Sebagaimana dilansir TribunWow.com dari YouTube Tribun Medan Official, pemanggilan terhadap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terkait perkembangan insentif tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Pirngadi Medan yang belum dibayar sejak Mei 2020.

Pihak Ombudsman telah membuat Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan (LHAP). insentif tenaga kesehatan di RSUD Pirngadi Medan.

Kepala Asisten Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Sumut, James Marihot Panggabean menyebutkan, LHAP telah selesai disusun dan akan kami berikan ke Walikota Medan pada 15 maret 2021.

"Kami sudah menyusun LHAP dan akan memberikan kepada Wali Kota Medan pada tanggal 15 Maret 2021,” ungkap James di Kantor Ombudsman RI Sumut, Medan, Jumat (12/3/2021).

Ia juga menambahkan bahwa telah membuat surat undangan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan.

“Kami sudah kirimkan surat undangan ke wali kota dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan untuk menerima LHAP terkait pembayaran insentif nakes di RSUD Pirngadi."

"Kami akan menyerahkan itu pada hari Senin," sambung dia.

James mengatakan pihaknya telah selesai melakukan pemeriksaan kepada beberapa pihak, seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemerintah Kota Medan (BPKAD), Wakil Direktur RSUD Pirngadi, dan juga telah meminta konfirmasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proses pencairan.

“Kami telah melakukan pemeriksaan baik kepada sekda yang hadir ke kantor, Kepala Dinkes, Kepala BPKAD, Wadir RSUD Pringadi."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved