Posisi KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Belum Bisa Mengapung Karena Faktor Ini

Meski sampai saat ini proses pencarian Kapal Selam Nanggala 402 masih terus dilakukan namun kabar gembira berhasil diperoleh dari keberadaan kapal itu

Editor: Frans Krowin
ANTARA FOTO/Syaiful Arif.
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1). 

Perhitungan waktu ini berdasarkan kapasitas oksigen KRI Nanggala-402 sejak menyelam.

Dilansir Tribunnews, berdasarkan waktu tersebut, KRI Nanggala-402 yang menyelam pada pukul 03.00 WIB tersebut, bisa bertahan hingga Sabtu 24 April 2021 pukul 03.00 WIB.

"Blackout itu mampu 72 jam, sekitar 3 hari. Jadi bisa sampai Sabtu jam 03.00 WIB."

"Sehingga cadangan oksigen masih ada," terang Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, dalam konferensi pers, Kamis 22 April 2021.

Yudo mengungkapkan sebelum hilang kontak, kondisi KRI Nanggala-402 dalam keadaan baik, secara personel maupun materiil.

Tak hanya itu, sertifikat kelaikan kapal selam ini pun masih berlaku hingga 25 Maret 2022 mendatang.

"Jadi kapal KRI Nanggala ini masih dalam keadaan siap, baik personel maupun materiil."

"Personel lengkap, materiil pun sudah mendapat surat kelayakan dari Dislaikmatal TNI AL," terangnya.

"Sertifikat kelaikan masih sampai tanggal 25 Maret 2022."

"Jadi masih layak untuk melaksanakan kegiatan operasi," ungkap Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menambahkan.

Diketahui, KRI Nanggala-402 menghilang tepat 46 menit setelah izin menyelam.

Kapal selam ini hilang kontak saat latihan menembak rudal D802 dan torpedo.

Berikut Fakta-fakta tentang Kapal Selam Nanggala 402 yang telah dirangkum dikutip dari Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Pernah Berhasil Tenggelamkan KRI Rakata

Dilansir Kompas.com, Kapal Selam KRI Nanggala 402 diketahui aktif dalam sejumlah misi penegakkan kedaulatan, hukum dan keamanan di laut.

Tak hanya itu, KRI Nanggala 402 juga sering digunakan untuk tempat latihan bagi TNI Angkatan Laut (AL).

Saat latihan operasi laut gabungan pada 8 April hingga 2 Mei 2004, kapal selam ini mampu menunjukkan kemampuannya.

Karena itulah KRI Nanggala 402 ini dijuluki sebagai 'monster bawah laut.'

Pada saat itu KRI Nanggala menunjukkan kemampuannya dalam menembakan torpedo.

Kapal selam ini juga berhasil dalam menenggelamkan KRI Rakata yang dijadikan sebagai sasaran tembak dalam latihan.

2. Kapal Kedua yang Menyandang Nama Nanggala

Dilansir Tribun Batam, KRI Nanggala adalah kapal selam kedua yang memiliki jenis kapal selam kelas Cakra.

Nanggala 402 ini berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur.

Ternyata KRI Nanggala 402 adalah kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL.

KRI Nanggala mengambil nama dari senjata pewayangan Nanggala

Motto yang digunakan armada ini adalah Tabah Sampai Akhir.

KRI Nanggala juga termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut.

3. Tipe Kapal Selam yang Banyak Digunakan oleh Angkatan Laut Sedunia

KRI Nanggala dibuat oleh Howaldtswerke, Kiel, Jerman Barat pada 1981.

Merupakan tipe kapal selam 209/1300 yang banyak digunakan oleh Angkatan Laut Sedunia.

Tenaga kapal ini digerakkan oleh motor listrik Siemens jenis low-speed disalurkan langsung (tanpa gear pengurang putaran) melalui sebuah shaft ke baling-baling kapal.

Total daya yang dikirim adalah 5000 shp (shaft horse power).

Tenaga motor listrik datang dari baterai-baterai besar yang beratnya sekitar 25% dari berat kapal.

Adapun baterai dibuat oleh Varta (low power) dan Hagen (Hi-power).

Tenaga batere diisi oleh generator yang diputar 4 buah mesin diesel MTU jenis supercharged.

Kapal ini dilengkapi dengan senjata yang terdiri dari 14 buah terpedo buatan AEG.

Senjata itu diincar melalui periskop buatan Zeiss yang diletakan disamping snorkel buatan Maschinenbau Gabler.

4. Data Teknis Kapal Selam Nanggala 402

Dilansir Wikipedia, KRI Nanggala memiliki berat selam 1,395 ton. Dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.

Ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp.

Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot.

KRI Nanggala 402 dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci/533 mm dalam 8 tabung.

Berita Terkait Lainnya Di Sini

(*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 2 Kemungkinan Keberadaan KRI Nanggala-402, Sebelumya Bisa Dihubungi, Ada Masalah Electric Pump

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved