Emi Nomleni Ke Korban Banjir : Saya Yang Harus Cium Mama Punya Tangan
Momen emosional terjadi saat kunjungan rombongan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) dan tim Kompas Gramedia ke lokasi banjir bandang
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Momen emosional terjadi saat kunjungan rombongan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) dan tim Kompas Gramedia ke lokasi banjir bandang di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang NTT, Jumat (23/3) siang.
Rombongan bersama Ketua DPRD NTT Ir Emelia Julia Nomleni tiba di lokasi banjir bandang yang berada wilayah Hueknutu, Kecamatan Takari sekira pukul 10.30 Wita. Lokasi itu berjarak sekira 50 meter dari pertigaan Kantor Polsek Takari.
Saat rombongan sedang memantau kondisi kerusakan di wilayah RT.08/RW.04 Takari itu, seorang perempuan paruh baya menghampiri Mama Emi, sapaan akrab Emelia Julia Nomleni. Ia langsung menyampaikan keluh kesahnya kepada ketua DPRD NTT itu.
Baca juga: Pemkab Malaka Klarifikasi Terkait Dana Sewa Rujab Bupati Malaka Rp 5 M
Baca juga: Makin Panas, Putri Delina Bagaikan Kompor Sebut Kepasluan Nathalie Holscher yang Pura Jadi Ibu
"Ini rombongan dari Kompas Gramedia dan Pos Kupang yang datang untuk lihat dan bawa bantuan. Nanti Pak Camat bisa atur untuk mama dorang," Mama Emi kepada perempuan itu.
Ia mengatakan, meski tak seberapa, namun bantuan kemanusiaan itu diharapkan bisa meringankan beban yang dialami korban bencana.
Saat menyampaikan terima kasih, perempuan itu langsung memegang tangan dan ingin mencium tangan Ketua DPRD NTT itu. Sontak seketika itu Mama Emi yang langsung membungkuk dan menciumi tangannya "Saya yang harus cium mama punya tangan"
Perempuan itu kaget, namun kemudian langsung ditepuk pundaknya oleh Mama Emi.
Baca juga: Yayasan TLM GMIT Dorong Desa - desa di Ende Ciptakan BUMDes Bersama
Baca juga: Penjabat Bupati Sumba Barat Buka Lokakarya Pengembangan Kawasan Konservasi Pesisir
Sebelum meninjau lokasi bencana dan melihat dari dekat kondisi kerusakan rumah warga termasuk rumah keluarga Lorens Bawa akibat banjir bandang yang dipicu Siklon Tropis Seroja pada 3 April 2021 lalu, Mama Emi bersama rombongan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan Kompas Gramedia Kupang lebih dahulu menyambangi Kantor Camat Takari.
Di Kantor Camat, Koordinator Tanggap Bencana Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rendra Sanjaya bersama rombongan menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut.
Rendra didampingi Mama Emi, Pemimpin Perusahaan Pos Kupang Erniwaty Madjaga, Pemimpin Redaksi Pos Kupang Hasyim Ashari, Wakil Pimpinan Perusahaan Abd Rahman, Manajer PSDM Pos Kupang Johar Ashari, dan Store Manager Toko Buku Gramedia Kupang Laras Husodo menyerahkan secara simbolis bantuan bagi korban bencana kepada Camat Takari, Ir. Silfius R.A. Nubatonis bersama Kapolsek Takari Ipda, I Nyoman Gurina Mariana SH, MH dan Danramil 1604-02/Camplong Kapt inf Nerson F. Baitanu.
Bantuan tersebut merupakan bantuan pembaca melalui Dana Kemanusiaan Kompas bagi korban bencana siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur.
Mewakili Kompas Gramedia dan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Laras Husodo menyampaikan harapan semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Takari yang menjadi korban bencana.
"Ini mungkin tidak seberapa, tapi kami berharap semoga bisa meringankan beban korban bencana," ujar Laras.
Atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kupang, Camat Takari Ir. Silfius R.A. Nubatonis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas yang ikut peduli dan membantu kondisi korban bencana di wilayahnya.
Bantuan yang diserahkan terdiri dari 750 kg beras, 150 kg gula pasir, 156 liter minyak goreng, 25 dos air mineral. Selain itu pasta gigi, mie instan, diapers, masker, sabun mandi dan biskuit. Selain bantuan itu, Ketua DPRD NTT Ir Emelia Julia Nomleni juga menyertakan bantuan tikar dan perlengkapan makan bagi korban bencana.
