Bupati Kupang dan Kajari Temui Korban Bencana di Amfoang
Bupati Kupang, Korinus Masneno bersama Kajari Oelamasi, Shirley Manutede, S.H, M.H mendatangi para korban bencana di Amfoang
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | KUPANG---Bupati Kupang, Korinus Masneno bersama Kajari Oelamasi, Shirley Manutede, S.H, M.H mendatangi para korban bencana di Amfoang.
Kehadiran kedua petinggi di Kabupaten Kupang ini membawa bantuan logistik bagi korban bencana di Amfoang Selatan dan Amfoang Tengah.
Total logistik yang disalurkan Bupati dan Kajari pada Rabu (21/4) di Kecamatan Amfoang Tengah diantaranya Beras 600 Kilogram, mie instan 26 dos, minyak goreng 24 kantong Ukuran 2 liter, telur 10 rak, gula pasir 5 dos, genset 1 unit, matras 20 lembar air dan air mineral 20 dos.
Bantuan ini untuk 23 kepala keluarga yang terkena bencana dengan tingkat kerusakan rumah terparah.
Baca juga: Kisah Seorang Guru Muda Setia Layani Korban Bencana di Posko Pengungsian Meski Sedang Berpuasa
Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang, Awak Kapal Hanya Punya Waktu 72 Jam untuk Bertahan
Sedangkan di Lelogama Amfoang Selatan bantuan yang diberikan berupa,1,4 ton beras, mie instant 30 dos, minyak goreng 24 kantong ukuran 2 litet,telur 10 rak,gula pasir 6 dos, matras 30 lembar,genset 1 unit dan lainnya.
Bupati Kupang, Korinus Masneno menyampaikan terima kasih kepada pihak Kejaksaan Tinggi NTT dan Kejari Oelamasi yang sudah menyumbangkan bantuan untuk warga Kabupaten Kupang.
Kepada para kepala desa dan warga korban bencana seroja, Masneno menyampaikan informasi soal jumlah korban dan kerusakan rumah warga sesuai data yang masuk ke posko bencana Seroja di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Lima Pasien Terpapar Covid-19 di Belu Masih Dirawat di Rumah Sakit
Baca juga: Ini Kesaksikan Sukardin Saat Kebakaran Rumah di Kota Uneng-Sikka
"Korban yang tertimpa bencana di Amfoang Selatan sebanyak 119 KK.Saya tegaskan kepada camat agar Beras 1 ton lebih ini dibagi 10 kg per KK. Jangan lagi bebani mereka dengan ongkos transpor ambil bantuan. Bawa dan bagi langsung di rumah warga.Ketika hati mereka menderita kita pemerintah bantu mereka," tegas Masneno.
Begitupun di Amfoang Tengah, Bupati Kupang mengatakan bahwa 600 kilogram beras dan jenis sembako lainnya ini diutamakan untuk warga yang terkena bencana sebanyak 23 KK.
Dampak bencana seroja Kabupaten Kupang dengan pemetaan wilayah terparah yakni Kecamatan Kupang tengah, Kupang Timur, Takari, Amarasi dan Amarasi Barat.
Pemerintah Kabupaten Kupang pada masa tanggap darurat lebih fokus kepada mengurus warga yang terkena bencana.Sehingga penyaluran bantuan lebih diprioritaskan kepada mereka yang mengungsi atau menginap di rumah keluarga.
Hal ini dilakukan agar semua jenis bantuan terarah dan diperuntukkan bagi mereka yang terkena bencana.
"Fokus kita agar korban bencana tidak boleh lapar,tidak boleh sakit guna kembali bangkit menjalani kehidupan," katanya.
Dirinya mengaku sudah menempatkan kepala dinas untuk mewakili bupati di semua kecamatan karena sebagai Bupati, dirinya tidak bisa menjangkau semua kecamatan.
Terkait program penanganan pasca bencana Masneno menjelaskan kepada warga soal perbaikan rumah sesuai dengan kategori kerusakan, ringan, sedang dan berat by name by adress.
