Meutya Hafid dan Nurul Arifin Beri Semangat Petugas di Dapur Umum Posko Bencana
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid dan Anggota DPRI RI, Nurul Arifin memberi semangat bagi petugas di dapur umum
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid dan Anggota DPRI RI, Nurul Arifin memberi semangat bagi petugas di dapur umum untuk korban bencana banjir dan badai Siklon Tropis Seroja di Posko Bencana Sinode Gereja Kristen Sumba (GKS). Posko ini ditempatkan di kompleks GKS Payeti.
Kunjungan ke Posko Bencana ini dilakukan pada Senin (19/4/2021).
Meutya hadir mendampingi Wakil Ketua DPR RI,Azis Syamsuddin yang juga mengunjungi Posko Bencana di GKS.
Hadir pula sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, yakni Nurul Arifin, Rudi Mas'ud, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Bobby Rizaldi.
Baca juga: Anindya Bakrie Kunjungi 5 Lokasi Terdampak Bencana di NTT
Baca juga: Riwayat Persib Bandung Hingga Tembus Final Piala Menpora, Tak Pernah Kalah dan Paling Tajam
Hadir pula Wasekjen Ikatan Alumni Trisakti, Ferdin Boy, Ketua Data dan Informasi Ikatan Alumni Trisakti, Linsey Afsari Putri, Wakil Bendahara Umum Ikatan Alumni Trisakti, Raden Adjeng Sondaryani, Irene Ratna Kartika dan rombongan lainnya.
Hadir pula Ketua DPD Partai Golkar Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali,S.T,M, Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq,. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumba Timur, Ayub Tay Paranda dan anggota fraksi.
Di posko ini mereka diterima oleh Ketua Badan Pelaksana Majelis Sinode (BPMS) GKS, Pdt. Alfred Dj. Samani, S.Th, M.Si, Sekretaris Umum, Pdt. Marlin Lomi, S.Th, Wakil Ketua I , Pdt. Yuliana Ata Ambu,S.Th dan lainnya.
Usai melakukan tatap muka dan penyerahan bantuan baik dari Ikatan Alumni Trisakti dan Partai Golkar, Meutya menempatkan diri memantau dapur umum Posko bencana banjir dan badai Seroja di Sumba Timur.
Baca juga: Di Sumba Timur - Belum Ada Vaksin Covid-19 Bagi Lansia
Baca juga: Kasus Covid-19 di Nagekeo Mulai Meningkat Tajam, Empat Hari Terakhir Tambah 11 Kasus
Saat itu Meutya dam Nurul Arifin sempat berbincang-bincang dan memberi semangat kepada p dengan beberapa anggota TNI AD dari Kodim 1601/Sumba Timur.
Meutya menanyakan berapa kali masak dalam sehari dan juga menu yang dimasak.
"Apakah bapak-bapak yang masak," tanya Meutya kepada anggota TNI AD di dapur umum.
Saat itu anggota TNI menjawab mereka hanya membantu mengawasi dan menjaga saat memasak.
Sedangkan yang mengatur menu ada petugas yang masak atau chef/koki.
Usai memantau aktivitas di dapur, Meutya dan Nurul minta untuk pose bersama. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)