Anindya Bakrie Kunjungi 5 Lokasi Terdampak Bencana di NTT
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pembedayaan Daerah di Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengunjungi NTT
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pembedayaan Daerah di Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengunjungi NTT pada Selasa (20/04/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Anin menyerahkan bantuan sebesar Rp. 150 juta untuk bencana yang melanda NTT, diterima oleh ketua Kadin NTT, Abraham Paul Liyanto dan Rp. 100 juta dan MacBook Pro untuk UMKM, diterima oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kesehatan Kadin NTT, Theo Widodo.
Setelah itu, Anin bersama rombongan meninggalkan gedung DPD NTT menuju 5 titik yang terdampak parah bencana badai seroja di Kota Kupang.
Baca juga: Di Sumba Timur - Belum Ada Vaksin Covid-19 Bagi Lansia
Baca juga: Kasus Covid-19 di Nagekeo Mulai Meningkat Tajam, Empat Hari Terakhir Tambah 11 Kasus
Kelima titik tersebut adalah Gereja GPDI Bakunase, Hutan Jati Manutapen, Masjid Airmata, Gereja Katedral Kristus Raja Kupang dan Gereja Galed Pasir Panjang.
Ketua Kadin Provinsi NTT, Abraham Paul Liyanto mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 mendatang.
"Yang pertama kita limpah terimakasih, walaupun sudah malam mereka kontak kita bisa hadir dan Pak Anin dan teman - teman untuk bisa melihat NTT sekaligus juga memberikan bantuan untuk bencana ini," katanya.
Lanjut Abraham, kegiatan kunjungan ini juga dalam rangka pembinaan Kadin kedepan dan Anin sendiri juga tidak melupakan tidak melupakan organisasi dalam kunjungan tersebut.
Baca juga: 678 Lansia di Kabupaten Mabar Telah Terima Vaksin Dosis Pertama
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Selasa 20 April 2021: Akulah Roti Hidup!
"Kalau tadi kita berbicara tentang ekonomi, bagaimana ekonomi lokal NTT, dan bagaimana ekonomi Indonesia kedepan, sehingga beliau memberikan bantuan juga buat para korban dan nanti kami akan rapat bersama Kadin Provinsi untuk menyalurkan," ujarnya.
Terkait calon Ketua Umum Kadin pusat periode berikutnya, kata Abraham, ada dua calon yang menguat dan salah satunya sudah sampai di NTT yaitu Anin.
"Satunya lagi entah kalau memang mau datang, seperti yang kita harapkan juga mereka merencanakan visi misi kemudian program kedepan, sesudah itu Kadin daerah merapatkan barisan untuk menentukan pilihan karena suara dari daerah itu hanya tiga dan itu mewakili 22 Kabupaten/ Kota," ungkap Abraham.
Untuk keputusan mendukung sendiri, Abraham mengatakan, NTT belum menyatakan dukungan kepada siapa - siapa karena baru mengetahui
"Belum. Karena kita baru tahu bahwa memang ini sudah maju dan kita sudah tahu ada dua, satunya lagi kita harapkan ke NTT karena ditengah pandemi Covid ini kita tidak bisa rapat seperti dulu," jelas Abraham.
"Jadi itulah akhirnya mereka yang berkunjung untuk memperkenalkan diri program - program kepada teman - teman lain yang lain dari kabupaten maupun pengurus. Kalau kita semua ke sana kan tidak boleh apalagi sekarang kan kita dilarang," lanjutnya.
Dia berharap, dengan kehadiran Anin di NTT, para anggota Kadin NTT bisa melihat dan pada akhirnya bisa menentukan pilihan ketika pemilihan nanti.
Anindya Bakrie sendiri dalam kesempatan tersebut mengatakan, NTT merupakan daerah yang dekat di hati.