Wabup Kupang, Jerry Manafe  Sambangi Warga Korban Badai Seroja di Kecamatan Sulamu

rombongan tim Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Polisi Korps Brimob NTT tiba di Desa Pariti tepatnya di Gereja Wesleyan

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Wabup Kupang, Jerry Manafe  Sambangi Warga Korban Badai Seroja di Kecamatan Sulamu
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Wabup Kupang, Jerry Manafe saat memberi bantuan kemanusiaan buat warga di Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Minggu 18 April 2021.

Wabup Kupang, Jerry Manafe  Sambangi Warga Korban Badai Seroja di Kecamatan Sulamu

POS-KUPANG.COM I KUPANG--Pasca bencana badai Seroja yang melanda wilayah Kabupaten Kupang khhsusnya, mendorong Wakil Bupati  Kupang, Jerry Manafe turun lapangan menemui warga.

Salah satu titik sasaran peninjauan oleh wabup Kupang yakni di Kecamatan Sulamu. Dalam kunjungan ini, wabup selain memberi motivasi buat para korban juga memberikan bantuan kemanusiaan sebanyak 2.509 paket.

Wabup Jerry  hadir bersama rombongan tim Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Polisi Korps Brimob NTT tiba di Desa Pariti tepatnya di Gereja Wesleyan Indonesia Jemaat Talitakumi Kukak, Sulamu, Minggu 18 April 2021

Kehadiran wabup bersama rombongan disambut ratusan warga korban badai Seroja yang sudah sejak pagi menunggu. Tak menunggu lama, Wabup Jerry  memberikan kesempatan kepada warga korban badai untuk mengungkapkan isi hati mereka kepadanya.

Baca juga: Yapinkar SVD Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Kabupaten Kupang

 Jerry Manafe bersama tim Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membawa bantuan sebanyak 2.509 paket, masing-masing paket terdiri dari Beras 10 kilogram,  Mie Instan, Kain Sarung, (Selimut) Kain Hangat, Tikar, Masker, Vitamin C, Lampu LED, Genset, dll.

Aksi kemanusiaan HMI saat berada di pulau Kera, kabupaten Kupang.
Aksi kemanusiaan HMI saat berada di pulau Kera, kabupaten Kupang. (POS-KUPANG.COM/Irfan Hoi)

Bantuan ini diberikan menggunakan kupon yang telah disediakan oleh Panitia dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia langsung didistribusikan menggunakan enam mobil Polisi Korps Brimob NTT di dua titik yakni di Desa Pariti dan Kelurahan Sulamu.

Menurut Jerry, barang-barang yang didistrubiskan ini memakai kapal perang KRI Semarang 594, oleh karena itu pemerintah dan warga patut dan wajib bersyukur kepada Tuhan atas bantuan kemanusiaan yang diberikan.

Bantuan ini untuk semua tanpa membedakan suku, agama dan ras. Dirinya terharu mendengar sambutan Ketua Tim Tanggap Bencana Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia , Juliardi.

Baca juga: Kronologi Lengkap Tewasnya Remaja 15 Tahun di Sungai Noelmina Kabupaten Kupang, Saat Mandi?

" Apa gunanya hidup kalau kita tidak bisa saling memberi. Kita terima ini, Kita Syukuri, Kita mendoakan bapak-bapak dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang bergerak ke mana-mana, Tuhan menggerakkan mereka melalui Gubernur NTT Viktor Laiskodat untuk ketemu Saya;"  pungkas Jerry.

Bupati Kupang, Korinus Masneno bersama tim saat menyisir wilayah Amarasi Barat, Kabupaten Kupang menjumpai korban bencana, Selasa 14 April 2021 
Bupati Kupang, Korinus Masneno bersama tim saat menyisir wilayah Amarasi Barat, Kabupaten Kupang menjumpai korban bencana, Selasa 14 April 2021  (Dok. Kenzo Minggu.)

 Kepala Desa Pariti Melkior W. Raja di tempat yang sama mewakili warga korban badai memberi apresiasi kepada Wakil Bupati Kupang, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Brimob NTT yang secara totalitas membantu korban akibat Siklon Tropis Seroja di daeranya.

Manajemen Bali United bersama sejumlah sponsor tim dan SSB Bali United Kristal Kupang menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga  di Desa Naibonat dan Desa Taklale Kabupaten Kupang
Manajemen Bali United bersama sejumlah sponsor tim dan SSB Bali United Kristal Kupang menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di Desa Naibonat dan Desa Taklale Kabupaten Kupang (POS-KUPANG.COM/SIPRI SEKO)

Perwakilan Tokoh Agama, Pdt. Tamariska Soden Ndaparoka, S.Th mengatakan di tempat ini, di Desa Pariti ini menjadi pergumulan terbesar jemaat dan  di hadapan Wakil Bupati semua warga mengucapkan terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang begitu besar bagi warga yang tedampak badai.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Sungai Noelmina Kabupaten Kupang, Begini Kronologinya

"Kami sudah mulai menanam sana-sini untuk kehidupan kami. Masih ada luka, masih ada trauma dari masyarakat, tetapi sudah saatnya kami bangkit kembali dengan menanam," katanya.

  Tamariska meminta agar ke depan sedapat mungkin membantu mereka untuk  normalisasi kali agar terhindar dari bencana banjir.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved