Normalisasi Jaringan Listrik di Kabupaten TTU telah Mencapai 100%
Manager PLN ULP Kefamenanu I Ketut Artha Yasa menjelaskan, saat ini normalisasi jaringan listrik di Kabupaten TTU telah dilaksanakan 100%
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Manager PLN ULP Kefamenanu I Ketut Artha Yasa menjelaskan, saat ini normalisasi jaringan listrik di Kabupaten TTU telah dilaksanakan 100% dan masyarakat telah menikmatinya.
Pasca mengalami gangguan kurang lebih 2 minggu, sebagai akibat dari banjir dan angin kencang PLN ULP Kefamenanu , jelas I Ketut, para petugas akhirnya berhasil melakukan normalisasi.
"Sudah sejak tanggal 4 April, sudah ada banyak gangguan jaringan listrik di beberapa titik di wilayah Kabupaten TTU. Hal ini berdasarkan laporan dari masyarakat," ungkapnya saat ditemui POS-KUPANG.COM, Senin, 19/04/2021.
Ia mengisahkan, pada Hari Minggu PLN ULP Kefamenanu membentuk 6 tim untuk menanggulangi laporan gangguan listrik yg diterima dari masyarakat.
Baca juga: Kilas Balik T.19 Roboh, Tim PLN Lakukan Sinergi Percepatan Pembangunan
Baca juga: Kisah Nelayan Motadikin dari Kehilangan Sampan Sampai Ikat Anak di Pohon Kelapa
Ternyata, pada 5 April pukul 0 7.00 pagi terjadi pemadaman listrik total di selurub wilayah Pulau Timor. Tidak hanya itu, seiring dengan pemadaman listrik sepanjang pulau Timor tersebut, laporan makin banyak yang masuk dari masyarakat seperti pohon tumbang, tanah longsor, kabel putus, tiang miring dll.
Dikatakan I Ketut, dirinya kemudian membentuk 10 tim dibantu Fendor atau rekanan yang ada di kefamenanu. Mereka secara gotong-royong melakukan normalisasi listrik di segala penjuru Kabupaten TTU.
"Ada juga masyarakat yang membantu ikut serta membantu tim. Saat pohon tumbang," jelas I Ketut.
Menurutnya, para petugas bekerja setiap hari hingga pukul 01.00 dini hari selama seminggu. Sedangkan, untuk 1 lokasi yang berada di Desa Oesoko dibutuhkan waktu selama 2 minggu. Pasalnya, 12 batang tiang listrik hanyut diseret banjir.
Baca juga: Pemkot Kupang Usulkan Pembangunan Rumah Relokasi Tipe 36
Baca juga: Samsudin: Minus Salbait, TTS Sudah Sudah Teraliri Listrik
"Dan tepatnya hari Sabtu sore di daerah Oesoko dibangun kembali jaringan listrik dan sudah aman," tambahnya.
Dikatakan I Ketut, kendala paling sulit yang dialami para petugas PLN yakni; banyak terjadi tanah longsor pada akses jalan menuju lokasi gangguan listrik. Oleh karena itu, mereka harus menempuh akses jalan lain menuju lokasi.
Hingga Minggu, 18/04/2021 sore, lanjutnya, sesuai laporan yang masuk, semua gardu dan jaringan tidak ada masalah.
"Kecuali pelanggan belum melaporkan persoalan gangguan listrik di wilayahnya," beber I Ketut.
Ia mengimbau kepada seluruh pelanggan PLN di Kabupaten TTU untuk segera melaporkan untuk gangguan listrik atau pohon yang berada dekat jaringan listrik, agar petugas membantu melakukan penebangan dengan tidak dikenakan biaya.
"Jangan lupa juga segera lapor ke pln jika ditemukan tiang miring dan ganghuan jarinhan listrik lain. Jangan sekali-kali mengambil inisiatif sendiri untuk diperbaiki. Karena itu berbahaya," tegas I Ketut
Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Forkopimda Kabupaten TTU serta semua pihak yang telah mendukung secara moril maupun doa, sehingga pekerjaan PLN berjalan aman dan lancar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)