Warga Lewoleba Panik dan Lari ke Bukit Dua Warga Meninggal
Warga Lewoleba, Kabupaten Lembata lari berhamburan ke luar rumah menuju ke wilayah bukit Lusikawak, daerah ketinggian
Editor:
Kanis Jehola
ISTIMEWA
Warga Lewoleba berada di puncak panti asuahan Komak, setelah mendengar berita hoax adanya tsunami.
"Yang kita takutkan itu masa pancaroba, ada anginnya. Jadi masyarakat diminta waspada terhadap perubahan suhu," kata dia.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah menegaskan bahwa kenaikan muka air laut di Lembata merupakan hal wajar dan bukan merupakan tsunami.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dari hasil monitoring ditemukan tidak ada kenaikan muka air laut yang signifikan di Lembata. .
"Berdasarkan data monitoring muka air laut, itu tidak ada kenaikan signifikan yang mengindikasikan tsunami. Jadi kenaikan itu, ya kenaikan air laut maksudnya gelombang itu wajar," kata Dwikorita dilansir Detik, Sabtu (17/4). (hh/cr8)