Proyek Jembatan Palmerah Dinyatakan Layak Amdal dan Siap Dilanjutkan
seluruh proses pembangunan Palmerah yang sudah berjalan 6 tahun kini telah mencapai tahap akhir proses administrasi dengan tahap verifikasi dan perba
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Ferry Ndoen
Latif Gau sebagai pihak penanggungjawab pembangunan Palmerah, dalam rapat tersebut mengapresiasi seluruh tim verifikasi Amdal dari KPA-DLHK NTT.
Dia berharap dengan tuntasnya dokumen Amdal maka proyek pembangunan jembatan Palmerah segera terealisasi.
Dijelaskannya, pihaknya saat ini sedang intens melakukan pertemuan dengan pihak PLN guna membahas proyek Palmerah tersebut.
Selain menggelar pertemuan dengan pihak PLN, dia juga akan mengadakan meeting dengan Kantor Staff Presiden (KSP). Pertemuan itu dianggap penting karena penandatanganan HOA ( Head Off Agreement ) proyek jembatan Palmerah saat Presiden Jokowi berkunjung ke Belanda tahun 2016 yang lalu. Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng WIKA sebagai Main Contraktor dalam proyek Palmerah.
"Besok kita meeting dengan PLN. Minggu lalu kita sudah meeting dengan Direksi PLN. Selanjutnya, nanti kita akan rapat dengan KSP karena jembatan ini ditandatangani di Belanda saat kunjungan Presiden Jokowi di Beladda. Dengan adanya dokumen Amdal yang sudah selesai, maka hal ini akan memudahkan proyek pembangunan Palmerah secepatnya terealisasi," pungkasnya. (gem)
