Sosok Berpeci Ini Diduga Jadi Pengganti Nadiem Makarim, Jokowi Diduga Tak Puas Kinerjanya, Benarkah?
Sosok Berpeci Ini Diduga Kuat Jadi Pengganti Nadiem Makarim, Jokowi Diduga Tak Puas Kinerjanya, Benarkah?
Haedar Nashir adalah Ketua Umum Muhammadiyah terpilih periode 2015 - 2020.
Di internal Muhammadiyah, dan terutama di kalangan aktivis IMM, nama Haedar Nashir sudah sangat dikenal.
Ia pernah menjadi sekretaris ketika Ahmad Syafii Maarif menjabat ketua umum.
Baca juga: Isu Reshuffle Mencuat, Riset IPO 15 Menteri Ini Layak Diganti, Yasonna Laoly hingga Luhut Panjaitan
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Mengemuka Ujang Minta Presiden Jokowi Angkat Bambang Brodjonegoro Ganti Nadiem
Sejak masih pelajar, Haedar sudah berkiprah di Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Ia juga menjadi Pimpinan Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah dan membuat banyak tulisan tentang Muhammadiyah.
Bukunya yang berjudul “Muhammadiyah sebagai Gerakan Pembaharuan” menjadi salah satu karya yang sangat referensial.
Esai-esainya pun bisa dinikmati di rubrik “bingkai” Majalah Suara Muhammadiyah.
Muktamar ke-47 Muhammadiyah akhirnya memilih Haedar sebagai ketua Umum periode 2015-2020.
Dalam berbagai forum diskusi, namanya memang digadang-gadang bakal menggantikan Din Syamsuddin.
Selain Haedar, nama lain yang diperbincangkan adalah Abdul Mu’ti, Syafiq A. Mugni, dan Yunahar Ilyas.
Baca juga berita lainnya:
Saat ini, isu reshuffle kabinet kembali mengemuka setelah DPR RI menyetujui usulan pemerintah untuk menggabungkan Kemeristek Dikti dan Kemendikbud.
Bahkan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin sudah berdiskusi soal wacana perombakan kabinet pasca penggabungan dua kementerian tersebut.
Untuk diketahui, selain mengusulkan penggabungan dua kementerian tersebut menjadi Kemendikbud dan Riztek, pemerintah juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi.
"Wapres dan Presiden sudah rembukan soal ini," kata Masduki Baidlowi, Juru Bicara Wapres Maruf, dalam konfrensi pers secara daring, Senin 12 April 2021.
