Reshuffle Kabinet
Isu Reshuffle Mencuat, Riset IPO 15 Menteri Ini Layak Diganti, Yasonna Laoly hingga Luhut Panjaitan
Isu Reshuffle mencuat, riset IPO 15 menteri ini layak diganti, Yasonna Laoly hingga Luhut Panjaitan
Isu Reshuffle Mencuat, Riset IPO 15 Menteri Ini Layak Diganti, Yasonna Laoly hingga Luhut Panjaitan
POS-KUPANG.COM - Belum lama melakukan perombakan kabinet, Presiden Jokowi dikabarkan akan kembali melakukan reshuffle kabinet.
Indonesia Political Opinion ( IPO) kemudian melakukan riset, siapa saja menteri dalam Kabinet Jokowi-Maruf Amin saat ini yang layak digantik.
Dari hasil riset tersebut ditemukan 15 nama menteri layak diganti oleh Presiden Jokowi
Diantara 15 nama tersebut ada Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly di posisi teratas.
Juga ada nama Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto dan Ida Fauziah.
Baca juga: Simak Info Lengkap Jadwal Buka Puasa Hari Kedua Ramadan 2021 Seluruh Indonesia, Rabu 14 April 2021
Baca juga: Memasuki Ramadan, Berikut Kesiapan Pertamina di Jatimbalinus
IPO sendiri mengeluarkan nama-nama menteri dengan kinerja memuaskan, hingga daftar menteri dengan kinerja mengecewakan hingga layak reshuffle.
Daftar ini diungkapkan dalam diskusi bertajuk "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024" oleh Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO dalam YouTube MNC Trijaya pada Sabtu (10/4/2021).
Survei tersebut dilakukan antara 10 Maret hingga awal April 2021 dengan melibatkan 1.200 responden.
Tingkat akurasi data 97 persen dan persentase eror dalam pengambilan sampel 2,5 persen.
Tim survei mengambil sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Sebagai informasi, nama Yasonna Laoly muncul sebagai menteri yang dianggap paling layak di-reshuffle.
Kemudian muncul nama Ida Fauziah yang saat ini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
Dedi juga mengatakan, nama-nama yang keluar ini berkaitan dengan program-program saat masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Tak Hanya Pahala,Ini 5 Keajaiban Baca Alquran Saat Ramadan,Obat Penyakit Hati,Terlindung dari Setan
Baca juga: Jangan Diremehkan, Ini Keutamaan Makan Sahur Puasa Ramadan Menurut Ibnu Hajar, Berkah Hingga Sedekah
"Ini kalau diasumsikan atau dikaji lebih dalam, nama-nama ini (yang dianggap layak reshuffle) sebetulnya adalah nama-nama yang berkaitan dengan program-program selama pandemi," ungkap Dedi.