Kepada Pansus LKPJ, Kapus Siso Keluhkan Kebocoran Atap Puskesmas
Kepala Puskesmas Siso Kabupaten TTS, Elsina Napoe mengeluhkan atap bangunan puskesmas yang bocor dan merembes
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Kepala Puskesmas Siso Kabupaten TTS, Elsina Napoe mengeluhkan atap bangunan puskesmas yang bocor dan merembes. Padahal bangunan tersebut baru dikerjakan pada tahun 2019 dan rampung di tahun 2020.
"Ada dua titik kebocoran besar pada Puskesmas ini. Satu di bagian depan, dan satu di bagian belakang. Ada juga beberapa titik rembesan lainnya," ungkap Elsina kepada Pansus LKPJ, (Kamis 15/4/2021).
Kepada Pansus LKPJ, Elsina juga mengeluhkan pihaknya saat ini kesulitan untuk mendapatkan solar di SPBU guna menghidupkan genset. Pihaknya terpaksa harus membeli solar eceran dengan harga 75 ribu per liter.
Elsina berharap kedepan pihak SPBU bisa memberikan kebijakan kepada Puskesmas agar bisa membeli solar dengan menggunakan Jirgen untuk menghidupkan genset. Pasalnya sudah hampir dua pekan listrik di kabupaten TTS padam sebagai dampak dari siklon tropis seroja.
Baca juga: Pelayanan Terganggu, PDAM SoE Berikan Dispensasi Pada Pelanggan Khusus Bulan April
Baca juga: Promo KFC Jumat 16 April 2021, 5 Ayam Goreng 3 Nasi Rp 68Ribuan, 3 Triple Krispy Burger Rp 54Ribuan
"Karena listrik PLN padam, kita terpaksa menggunakan genset. Namun untuk membeli solar di SPBU kita sedikit kesulitan karena pihak Spbu tidak melayani Jirgen. Kita berharap pihak SPBU bisa memberikan kebijakan kepada kita sehingga pelayanan di puskesmas tidak terganggu," pintanya.
Kenas Afi, Anggota Pansus LKPJ menduga adanya kesalahan teknis pada pekerjaan Puskesmas Siso yang menyebabkan adanya atap bangunan yang bocor dan sisi bangunan sebelah kiri miring.
Oleh sebab itu, dirinya meminta dinas teknis untuk mengkaji kembali bangunan Puskesmas tersebut. Dirinya mendorong pihak rekanan yang mengerjakan bangunan puskesmas tersebut untuk segera diperbaiki.
Jika tidak diperbaiki, dirinya mendorong pihak Kejaksaan untuk masuk melidik pekerjaan bangunan tersebut.
Baca juga: Penyaluran BST Belu-Malaka Masuk Tahap Terakhir, Ini Jumlah Penerimanya
Baca juga: Begini Cara Hitung Besaran Tunjangan Hari Raya Karyawan Swasta, Cermati Baik-Baik Agar Tak Dirugikan
Terkait keluhan kesulitan memperoleh solar di SPBU, Kenas meminta kepada Pemda TTS untuk melakukan koordinasi dengan pihak SPBU agar memberikan kemudahan kepada pihak puskesmas untuk memperboleh solar.
"Pemda TTS harus proaktif untuk menjawab keluhan dari pihak Puskesmas. Baik bangunan yang bocor, maupun kesulitan memperoleh solar," pinta Kenas.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Anggota Pansus LKPJ, Kenas Afi, Hendrik Babys, Jason Benu, Mariana Lakapu dan Yupic Boimau melakukan uji petik ke Puskesmas Siso.
Dari Puskesmas Siso, rombongan Pansus LKPJ melanjutkan uji petik ke Tupan dan Tuasene guna melihat fisik pekerjaan jalan Tupan-Tuasene.
Diberitakan sebelumnya, Puskesmas Siso yang dibangun tahun 2019 dengan anggaran senilai 3,5 Miliar saat ini kondisinya sangat memprihatikan.
Bangunan yang sudah di PHO ini, dalam kondisi rusak berat padahal usianya belum menginjak setahun.
Pet bagian kiri bangunan sudah ambruk. Sedikitnya ada delapan ruangan pelayanan yang plafonnya ambruk tiba-tiba pada Desember tahun 2019 lalu. Bangunan WC dan Ipal juga tidak bisa digunakan karena rusak.