Pasca Badai, 70 Unit Rumah Warga di Desa Turamuri-Ngada Alami Kerusakan
Sebanyak 70 unit rumah di Desa Turamuri, Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada mengalami kerusakan pasca badai seroja
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Sebanyak 70 unit rumah di Desa Turamuri, Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada mengalami kerusakan pasca badai seroja menghantam wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Sekretaris Desa Turamuri, Aris Rudu kepada Pos Kupang, Minggu (11/4/2021) mengatakan, setelah melakukan indentifikasi pasca badai, ada sebanyak 70 rumah yang mengalami kerusakan.
Dari 70 rumah tersebut, 12 unit mengalami kerusakan berat seperti atap rumah hancur diterjang badai. Akibat dari atap rumah yang jebol mengakibatkan tembok rumah mengalami kerusakan.
"Sebagai aparat desa, kami melakukan pendataan pasca badai, ada 70 unit rusak, 12 diantaranya rusak berat karena atap rumah diterjang badai, meteran listrik, lemari, dan kursi juga mengalami kerusakan karena terkena hujan," ungkapnya.
Baca juga: Badai Siklon Tropis Seroja Luluhlantakkan Sabu Raijua, Ribuan Unit Bangunan Rusak
Baca juga: BPOLBF Dukung Aksilirasi Labuan Bajo 2021
Menurutnya, kerusakan rumah warga di Desa Turamuri menyebar di tiga dusun diantaranya Dusun Bobamuri, Ngalapadgi, dan Tukapela.
Selain menghantam rumah warga, terang Aris, bencana alam badai seroja juga menghantam tanaman dan hewan ternak milik warga di desa tersebut. Sehingga semua tanaman rusak dan hewan ternak warga mati.
"Sebab cengkeh, vanili, pinang, kepok, pisang, jati, mahoni, amppu, dan kelapa, dan pohon enau, serta ubi kayu juga rusak semua. Hewan ternak seperti babi juga banyak yang mati," tambahnya.
Baca juga: Satgas Bencana Kementerian BUMN Serahkan Bantuan Rp 5 M Bagi Korban Bencana Seroja NTT
Baca juga: Peduli Korban Bencana NTT, KNPI Bersama Organisasi Lintas Agama di Mabar Gelar Aksi Seribu Lilin
Aris juga menambahkan, sejak badai seroja menghantam desanya, listrik di desa tersebut juga masih padam. Padahal anak-anak sekolah sangat membutuhkan listrik untuk kepentingan sekolah online.
Atas kerusakan tersebut, kata Aris Rudu, pemerintah desa Turamuri sudah melayangkan proposal ke pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada.
Namun setelah melayangkan proposal, pemerintah daerah belum memberikan bantuan karena akan melakukan pendataan secara menyeluruh kepada warga yang terdampak bencana Seroja.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Turamuri, Stefanus Pati mengaku prihatin dengan keadaan masyarakat di desa tersebut, sebab wilayah desa tersebut merupakan daerah semburan gas blerang, sehingga bantuan seng yang diberikan harus seng aluminium.
"Kalau seng alumanium itu hargannya lebih mahal sekitar Rp. 120 ribu per lembar. Jadi warga di sana agak kesukutan untuk beli seng alumanium. Kalau bisa pemerintah bisa membantu seng alumanium untuk warga disana, kalau seng lain mungkin mereka sudah bisa atasi sendiri," ungkapnya.
Stefanus berharap, pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Ngada segera memberikan bantuan seng alumanium kepada warga disana, supaya mereka segera memperbaiki kembali rumah mereka pasca badai seroja. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)
70 unit rumah
Bencana Alam NTT
Desa Turamuri
Kabupaten Ngada
bajawa 11 april
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Pos Kupang
Kanisius Jehola
berita bajawa hari ini
berita Bajawa terkini
Bhabinkamtibmas Kefamenanu Utara Rutin Beri Bantuan Sembako Bagi Warga Binaan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polres Timor Tengah Selatan Bekuk Dua Tersangka Kasus Pengeroyokan |
![]() |
---|
Terobosan Polsek Sulamu Bikin Kebun Percontohan, Gandeng Poktan Olah Lahan |
![]() |
---|
Kisah Berlian Gadis Timor Tengah selatan yang Pulih dari Asma Karena Ikut Girls Football |
![]() |
---|
Bupati Kupang Akui Banyak Gedung Pasar di Kabupaten Kupang Mubazir |
![]() |
---|