Bencana Alam NTT

PDI Perjuangan NTT Gelorakan Semangat Gotong Royong Tanggap Darurat Bencana

DPD PDI Perjuangan NTT turut  berempati atas bencana Siklon Tropis Seroja yang mengakibatkan banjir rob, banjir bandang, longsor dan angin kenca

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Ketua Desk Pilkada DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa, S.Pd 

PDI Perjuangan NTT Gelorakan Semangat Gotong Royong Tanggap Darurat Bencana

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Bencana Siklon Tropis Seroja yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur merenggut banyak korban jiwa. Hingga Kamis (8/4) malam, sebanyak 144 orang dilaporkan meninggal dunia dan 62 lainnya dilaporkan masih hilang. 

DPD PDI Perjuangan NTT turut  berempati atas bencana Siklon Tropis Seroja yang mengakibatkan banjir rob, banjir bandang, longsor dan angin kencang. Dampak dari siklon tropis seroja terasa di Kota Kupang dan 21 Kabupaten dalam wilayah NTT sejak 2 April sampai dengan 5 April 2021. 

Hingga Kamis (8/4) sebanyak 15 dari 22 kabupaten Kota di NTT terdampak bencana Siklon Tropis Seroja. Dari jumlah itu, korban jiwa terdapat di 8 kabupaten dan Kota Kupang.

Dalam keterangan pers pada Kamis (8/4) malam, juru bicara Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT, Ardu Jelamu Marius menyebut korban jiwa terbanyak terdapat di Kabupaten Flores Timur dengan 71 orang meninggal. 

Baca juga: Penanganan Bencana Siklon Seroja Makan Korban, Bupati Kupang Dijemput Satpol PP Provinsi NTT 

Sementara itu, menyusul Kabupaten Lembata dengan 32 orang meninggal dan Kabupaten Alor dengan 25 orang meninggal. 

Baca juga: Danlantamal VII Kupang Serahkan Bantuan Sosial Bagi Warga Pesisir Kupang

Menurut Ardu Jelamu, total korban meninggal dunia di seluruh NTT tercatat 144 orang. Sementara itu 129 orang luka-luka dan 61  orang dinyatakan masih hilang.

Selain itu, sebanyak 2.019 KK atau 13.226 orang mengungsi dan 1.700 KK atau sejumlah 4.829 orang terdampak. 

Kerugian materil diantaranya 688 rumah rusak berat, 272 unit rumah rusak sedang, 154 unit rumah rusak ringan, 2.357 unit rumah terdampak serta 24 unit fasilitas umum rusak berat dan 87 unit fasilitas umum terdampak.

"Data tersebut masih dinamis dan akan terus berubah sesuai dengan perkembangan data dari setiap Kabupaten/kota," ujar Ardu Jelamu Marius.

Hingga saat ini upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga di pengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolasi terus dan masih 

Sekretariat Partai Jadi Buffer Stock Bagi Masyarakat Terdampak

Sejak bencana terjadi, hingga saat ini masih terdapat warga terdampak baik yang masih mengungsi di berbagai tempat terkonsentrasi maupun yang masih membutuhkan bantuan langsung.

Baca juga: Update Data Bencana NTT 8 April, Ini Data 15 Kabupaten yang Terdampak Bencana Alam di Flobamora 

PDI Perjuangan NTT langsung menyalurkan bantuan dipimpin Ketua DPD Perjuangan NTT. Ir. Emilia J. Nomleni. Bahkan, saat ini sekretariat partai jadi tempat buffer stock cadangan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan warga. 

Menurut Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus Huhu Takandewa, hingga Kamis, jajaran DPD PDIP NTT telah menyalurkan sebanyak 13 ton beras. Selain itu juga menyaksikan nasi bungkus, mie instan, susu, biskuit, air mineral, terpal, juga roti.

Sasaran bantuan, kata Yunus, difokuskuskan ke wilayah bencana seperti Malaka, Flores Timur, Lembata, Kota Kupang, TTS, Sabu Raijua, Rote Ndao, Sumba Timur, Kabupaten Kupang dan Alor.

Saat ini DPD PDI Perjuangan terus melakukan koordinasi bantuan langsung para kader dan senior partai diantaranya anggota DPR RI, Herman Heri, Andreas Hugo Pareira serta  Ansy Lema. 

PDI Perjuangan NTT, lanjut Yunus,  juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, ibu Megawati Soekarno Putri, bapak Sekjen Hasto Kristiyanto bersama jajaran DPP dan BAGUNA pusat partai atas atensi langsung sejak musibah ini terjadi. 

"Ibu Ketua Umum selalu mengingatkan prinsip gotong royong dan mengutamakan keselamatan rakyat di atas segala galanya. Musibah tetap memperkokoh solidaritas kemanusiaan," pungkas Ketua Komisi V DPRD NTT itu. (hh)

Ruas jalan di Oebufu Kota Kupang tertutup pohon tumbang. 
Ruas jalan di Oebufu Kota Kupang tertutup pohon tumbang.  (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved