Jokowi Tinjau Bencana di NTT
Dapat Jaket Presiden Jokowi, Uran: Saya Tidak Mau Cuci
Ada kejadian menarik saat Presiden Joko Widodo meninjau langsung dampak kerusakan akibat banjir dan longsor di desa Amakaka
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA-Ada kejadian menarik saat Presiden Joko Widodo meninjau langsung dampak kerusakan akibat banjir dan longsor di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Jumat (9/4/2021).
Saat sedang menyusuri reruntuhan rumah dan batu-batu besar, Presiden Joko Widodo kemudian memanggil seorang pemuda yang sedang berdiri di dekatnya.
Seorang petugas keamanan kemudian mengarahkan pemuda tersebut untuk maju dan bertemu Presiden Joko Widodo yang saat itu bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.
Tak disangka, orang nomor satu di Indonesia itu membuka jaket berwarna merah yang dia pakai dan kemudian mengenakannya sendiri kepada pemuda tersebut. Warga pun histeris melihat aksi spontan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Sampah Menumpuk, Wali Kota Minta Pemilik Truk dan Pick Up Terlibat
Baca juga: Update Korban Bencana NTT : 166 Orang Meninggal Dunia, 54 Masih Hilang
Nama pemuda beruntung itu adalah Fransiskus Ade Uran (30), berasal dari desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan.
Fransiskus mengaku bangga dan bahagia bisa mendapat hadiah spesial dari Presiden Joko Widodo. Dia datang dari desanya Tapolangu memang hanya untuk melihat dari dekat rupa Presiden Joko Widodo.
Fransiskus dengan bangga tak melepas jaket pemberian presiden tersebut.
Baca juga: Jokowi Menangis di Adonara
Baca juga: Polres Belu Beri Bantuan Bagi Pengungsi di Tasain
"Sangat senang dan senang sekali. Saya ditunjuk lalu dipanggil (bertemu presiden)," ujarnya tersenyum bahagia.
Dia memang berdiri tidak jauh dengan presiden, hanya sekitar dua meter. Kemudian ditunjuk dan dipanggil untuk mendapat jaket merah langsung dari presiden.
"Saya punya kerinduan mau bertemu atau foto bareng Presiden Jokowi saja tapi ternyata dapat jaket," tambahnya.
"Saya tidak mau cuci, biar disimpan sebagai kenangan," tandasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)